Bekasi - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah blak-blakan mengatakan pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH) merupakan calon bupati dan wakil bupati bekasi yang aneh. Pernyataan ini dilontarkan di hadapan massa pendukung pasangan SAH saat kampanye terbuka di Stadion Mini, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (5/2) sore.
"Kedua calon ini orang aneh," ungkap Fahri Hamzah di hadapan ribuan pendukung Pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani, Minggu (5/2).
Dia menjelaskan, keanehan kedua orang ini terlihat dari keinginannya menjadi calon bupati dan wakil bupati Bekasi padahal Sa'duddin dan Ahmad Dhani sudah memiliki kehidupan yang mapan.
"Sebagai anggota DPR, dikenal di seluruh Indonesia, berbicara kepada seluruh bangsa Indonesia tapi anehnya Sa'duddin kembali ke Kabupaten Bekasi bersama rakyat Kabupaten Bekasi. Maka saya mengatakan sebagai orang aneh," ujar Fahri.
Lalu Fahri, menyatakan orang aneh kedua yakni Ahmad Dhani. "Siapa yang tidak mengenal Ahmad Dhani, dia orang besar di dunia musik. Dia manggung menghibur penonton, dibayar. Sekarang dia, datang bersama Sa'duddin memimpin kabupaten kecil, Kabupaten Bekasi," papar Fahri lagi.
"Keduanya mengorban semua yang saya katakan tadi untuk datang melayani masyarakat Kabupaten Bekasi. Aneh atau tidak? Jadi, saya tanya kepada saudara-saudara apakah kalian mau mendukung Sa'duddin-Ahmad Dhani untuk menjadi pemimpin Kabupaten Bekasi?," ujarnya dengan bergelora di hadapan massa pasangan SAH.
Hidup mereka sudah mapan, tapi mengapa mereka mau melayani kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
Lalu hal kedua, sambung Fahri, partai pendukung pasangan SAH adalah partai yang punya warna, di tengah ketidakjelasan bangsa Indonesia. Dua warna mereka adalah merah dan putih.
"Mereka datang ke Kabupaten Bekasi untuk mengibarkan bendara merah putih yang tercabik-cabik. Saya ingin menitipkan Kabupaten Bekasi, kepada mereka (Sa'duddin-Ahmad Dhani). Di pusat sana, boleh besar tapi tidak punya tanah. Jangan dijual tanah kalian, jaga kehormatan, jaga kewibawaan. Kami titipkan Kabupaten Bekasi menjadi milik rakyatnya sendiri. Jangan dijual kepada asing," ungkapnya.
Makna kehadiran dua orang ini, pasangan SAH, Fahri ingin menitipkan Kabupaten Bekasi. "Inilah makna kehadiran dua orang aneh ini untuk menyelesaikan permasalahan bangsa kita. Padahal, mereka sudah memiliki kehidupan yang mapan tapi mau melayani masyarakat Kabupaten Bekasi," ucapnya yang disertai sorak sorai massa.
Mikael Niman/JAS
Suara Pembaruan
No comments:
Post a Comment