MARELAN - Sepintas lalu di jalan Titi Pahlawan Medan Marelan tidak ada yang aneh, akantetapi bila kita menyinggahi lokasi penjualan tanaman hias Rozi Florist penuh dengan beragam tanaman hias pasti kita akan terpesona melihat keanehan pohon kelapa jenis Hybrida yang batangnya bercabang dua berbuah satu persis terletak di pinggir jalan.Minggu (04/02/2017).
Ups...tapi jangan anggap remeh dengan pohon kelapa berbatang dua ini, soalnya si penjual tanaman hias bernama Bu Nur alias Butet (54) telah membandrol harga jual Rp18 juta bisa nego dan akan diantar sampai ditempat si pembeli.
"Sudah 5 bulan lamanya pohon kelapa bercabang dua ini ada disini, meski sudah berulangkali ada orang yang berminat namun sampai kini belum juga terjual, yang penting kalau ada yang mau membeli dengan harga segitu bisa nego dan kita akan antarkan pohon kelapa aneh tapi nyata ini sampai ditempat,"ungkap Bu Nur sembari bilang kemarin ada orang chainese berminat membeli pohon kelapa ini dan rencananya mau dibawa ke Pulau Jawa namun sampai kini belum jadi juga.
Saat ditanyakan asal muasal diperolehnya pohon kelapa aneh ini, Bu Butet hanya bisa tersenyum tanpa ada jawaban pasti sebab menurutnya dirinya sendiri tak mengetahui asal darimana pohon kelapa tersebut didapati.Ia hanya mengaku bahwa pohon kelapa bercabang dua yang sudah besar tersebut semula diperoleh teman anaknya lalu dititipkan pada mereka untuk dijual seharga Rp18 juta.
"Kalau pohon kelapa aneh ini terjual maka janjinya akan bagi dua sama si penitip tapi sampai kini belum terjual juga,"ungkap Bu Butet sembari menunjuk pohon kelapa yang baru berbuah satu tersebut.
Bu Butet juga mengaku, selama pohon kelapa aneh ini terpajang di lokasi tanaman hiasnya tak ada memiliki firasat apapun atau mimpi apapun berkaitan dengan pohon kelapa aneh tersebut namun ia bersyukur sejak ada pohon kelapa aneh itu lokasi tanaman hias yang dikelolanya ramai dikunjungi orang.Ujarnya sembari mengucapkan terima kasih telah sempat menyingahi lokasi tanaman hiasnya tersebut pada media online ini.(Guz/mrl).
No comments:
Post a Comment