JAKARTA, JITUNEWS.COM - Terkait status akun Twitternya yang membahas tentang juru fitnah dan penyebar berita hoax, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat kritikan dari sejumlah pihak.
SBY Jauh Lebih Baik Bantu Jokowi Ketimbang Banyak Mengeluh
Salah satunya ialah politisi Partai Hanura Dadang Rusdiana. Anggota Komisi X itu menginginkan agar semua pihak, termasuk SBY menahan diri dalam menyikapi situasi terkini nasional.
Dadang pun menghendaki agar ketum Partai Demokrat itu tak terus-terusan mengeluarkan komentar yang berpotensi memperkeruh keadaan politik dalam negeri.
Maksud Cuitan SBY Baik, Tapi Caranya Ada yang Lebih Baik
Bahkan, lanjut Dadang, seyogyanya setiap pemimpin itu memiliki kekurangannya masing-masing, tak terkecuali eranya SBY ataupun Joko Widodo. Dadang menyarankan, lebih baik SBY berada i belakang Jokowi untuk mendukung pemerintahan Kabinet Kerja.
"Harusnya kita dukung, kita hormati posisi presiden jangan sampai dituduh lain-lain, apalagi penyebar hoax," demikian ucap Dadang kepada awak media, Sabtu (21/1).
Kepada semua pihak, Dadang mengingatkan untuk tidak melontarkan komentar-komentar yang berpotensi melahirkan sebuah polemik. Terlebih kurang dari satu bulan lagi pemilihan cagub dan cawagub DKI bakal dilaksanakan, untuk itu janganlah membuat keadaan menjadi keruh.
"Jangan dulu melontar pernyataan yang aneh-aneh, dinginkan dulu suasana. Kalau ingin bertanding arena dan ringnya sudah disiapkan, mau pilkada, pileg atau pilpres, tunggu saja," ungkap Dadang menyudahi.
Silang Pemaknaan Soal Status Twitter SBY Terkait Berita Hoax
Penulis | : | Syukron Fadillah |
No comments:
Post a Comment