Friday, January 20, 2017

Pedagang Pasar Senen: Aneh, Listrik Tiba-tiba Nyala di Malam Hari

Jakarta - Setelah kurang lebih 30 jam akhirnya kebakaran Pasar Senen berhasil dipadamkan. Seribuan kios hangus terbakar akibat peristiwa ini.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Sejumlah pedagang pun bercerita tentang kondisi listrik di Pasar Senen.

"Saya bingung, ini (Pasar Senen) tiap jam 5 sore listrik pasti mati, besok paginya sekitar jam 8 pagi baru dinyalakan. Terus masak korsleting? Kan listriknya mati. Kita sih tanda tanya, soalnya aneh saja. Terus juga titik pertama di Blok 3, terus tiba-tiba ke Blok 1. Kita bingung, sih," ujar salah satu pedagang bernama Ci Hwa (67) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Ci Hwa merasa aneh karena saat api pertama muncul, Kamis (19/1) pukul 04.20 WIB, seharusnya listrik dimatikan. Rupanya ada cerita pedagang lain soal lampu yang tiba-tiba menyala di malam hari.

"Iya, harusnya mati, tapi anehnya pas malam kebakarannya itu di lantai 3 itu nyala lampunya, kata satpam gitu," ungkap Tari (31), pedagang lainnya saat berbincang terpisah.

Pedagang Pasar Senen berjualan di halte untuk smentara.Pedagang Pasar Senen berjualan di halte untuk sementara. Foto: Nathania Riris Michiko/detikcom

Tari memang tak bisa memastikan soal nyalanya lampu itu. Dia tak berada di lokasi saat lampu tiba-tiba menyala.

"Iya, harusnya mati semua. Harusnya yang nyala cuma lampu lorong. Tapi memang kata pedagang-pedagang yang begadang di sini, katanya malam itu Lantai 3 Blok II nyala, aneh makanya," imbuh Tari.

Pedagang lain yang bernama Hotma (45) berkata dirinya baru datang ke lokasi setelah mendengar kabar kebakaran di pagi hari. Saat itu Blok I tempat dia berdagang belum tersambar api.

"Anehnya kita enggak diizinkan masuk ke blok kita di blok I, padahal blok kita di belakang. Api belum sampai ke sana. Coba boleh masuk, kita bisa nyelametin barang-barang kita," kata Hotma.

Menurut Hotma, banyak pedagang yang kesal karena sangat ingin menyelamatkan barang dagangannya selagi sempat. Tetapi mungkin ada pertimbangan keselamatan, sehingga siapa pun dilarang masuk.

"Blok I itu terbakar siang-siang. Makanya aneh itu, api kan di depan ya di Blok II, tiba-tiba muncul di Blok I. Kan harusnya api merambat, nah ini malah muncul di beberapa titik. Kalau korslet semua ya harusnya apinya rata, lah ini mendadak muncul di Blok I. Kita kaget. Padahal tadinya Blok I aman, kita pikir enggak boleh masuk enggak apa-apalah, eh habis juga," ungkap Hotma.

Tari kemudian mengamini cerita Hotma. Wajahnya masih tampak menahan kesal karena tak bisa menyelamatkan dagangannya.

"Satpam bilang enggak ada lampu nyala. Padahal jelas-jelas lampu Lantai 3 nyala, wong pedagang-pedagang yang begadang lihat sendiri," tandas Tari.

"Makanya aneh, kata pedagang-pedagang di sini juga aneh. Lampu nyala di Lantai 3, terus Blok I mendadak kebakaran tanpa penyebab jelas, satpam enggak ngizinin masuk padahal api belum melebar," sambung pedagang lain bernama Angga.
(bag/tor)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...