TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah foto spektakuler dari kehidupan manusia dari suku pedalaman di Ekuador dekat perbatasan Peru yang hobi memakan monyet yang didapatkan dari hasil berburu menggunakan peralatan tradisonal.
Foto mengejutkan ini dibagikan fotografer Pete Oxford kepada Dailymail yang membuka mata pengguna internet di era modern.
Di kedalaman hutan Amazon, tersembunyi kehidupan lain yang membuat mata terbelalak. Bagaikan film Tarzan, kehidupan di hutan ternyata ada.
Suku HuaoraniTanpa mengenakan kain sehelaipun, mereka hidup berkelompok dan membangun kehidupan di hutan Amazon.
Bedanya, ketika Tarzan menjadikan kera sebagai ibu dan keluarganya, di dunia nyata penghuni hutan memangsanya untuk dikonsumsi.
Suku HuaoraniDilansir dailymail, kelompok mereka dinamakan suku Huaorani. Ada sekitar 4.000 orang yang merupakan anggota suku ini.
Mereka jadi pemburu monyet dan babi untuk dikonsumsi. Bak seorang Tarzan, mereka memanjat pohon dan memburu monyet serta babi dengan menggunakan sumpit.
Lihat videonya di sini:
[embedded content]Lalu membakarnya dengan api untuk dimakan bersama-sama. Selain tak mengenakan pakaian, ciri suku Huaorani adalah jari kakinya yang terlihat melebar.
Suku HuaoraniPemerintah Ekuador mendirikan kawasan Etnis Waorani untuk melindungi kawasan hutan yang mereka tinggali. Berikut tulisan Pete Oxford dan Cris Summers.
Suku Huaorani
No comments:
Post a Comment