KOMPAS.com - Toko Aplikasi Android dan iOS memiliki berbagai aplikasi edit foto yang menghibur penggunanya. Salah satunya adalah aplikasi bernama Meitu, buatan sekelompok developer asal China.
Meitu kini sedang populer digunakan oleh orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hasil olahan foto menggunakan aplikasi ini pun kini membanjiri Twitter.
Namun di balik kepopuleran Meitu, aplikasi ini ternyata menyimpan kekhawatiran terkait data pribadi pengguna, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Minggu (22/1/2017).
Ubah foto jadi anime
Aplikasi Meitu digemari karena mampu mengubah wajah pengguna jadi berpola karakter anime. Penggunaannya pun cukup mudah. Cukup masuk ke toko aplikasi Android atau iOS, cari Meitu dan pasanglah ke ponsel Anda.
Selanjutnya bukalah aplikasi tersebut. Di dalamnya, Anda akan menemukan beberapa fitur yang sudah biasa disematkan dalam aplikasi edit foto, seperti Beautify, Edit, atau Collage.
Terdapat juga fitur yang bisa mengubah foto wajah menjadi layaknya karakter anime, yakni berkelopak mata tebal dengan iris dan pupil yang besar pula.
Bila ingin membuat wajah Anda menjadi mirip karakter anime, Anda bisa memilih fitur bernama Hand-Drawn. Carilah foto yang memuat wajah di dalamnya, bisa wajah Anda sendiri atau orang lain.
Baca: 8 Aplikasi Edit Foto Terpopuler di Android
Kemudian, pilihlah tipe perubahan yang Anda inginkan. Meitu menawarkan beberapa pilihan tipe edit, yakni Angelic, Blossom, Fairy Tale dan New Year. Semua tipe tersebut sama-sama mengubah wajah menjadi mirip animasi, tapi dengan bentuk, latar dan nuansa yang masing-masing berbeda.
Namun ada hal yang perlu dicatat. Meitu baru bisa memindai wajah manusia saja, sehingga tidak dapat membaca atau meminda wajah hewan, mainan boneka, atau benda lainnya.
Selain itu, meski menggunakan foto wajah pria, aplikasi ini akan tetap membuatnya terlihat cantik ala anime. Jadi jika Anda pria berkumis, seperti foto di atas, maka hasilnya adalah sosok anime cantik yang memiliki kumis.
Meski demikian, aplikasi Meitu ini cukup menarik untuk dipakai bermain-main mengubah tampilan wajah. Anda bisa mengunduh Meitu untuk Android melalui tautan ini, atau versi iOS di tautan berikut ini.
Ada yang "aneh"
Meski menyenangkan, ada "keanehan" di Meitu yang mesti diwaspadai. Pasalnya, saat pengguna mengunduhnya dari toko aplikasi, aplikasi tersebut otomatis meminta izin untuk mengakses sejumlah hal yang tak berkaitan dengan fitur edit foto.
Izin yang diminta antara lain akses kamera, lokasi ponsel, membaca status dan identitas telepon, memori penyimpanan internal, akses jaringan secara keseluruhan, mencatat aplikasi yang sedang berjalan di ponsel, hingga mengubah pengaturan audio ponsel.
Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa seluruh izin tersebut diambil oleh Meitu karena pihaknya menjual informasi pribadi penggunanya ke perusahaan iklan.
Tindakan Meitu yang meminta begitu banyak akses, padahal ia hanyalah aplikasi editing foto memang aneh. Namun dugaan bahwa data pribadi pengguna akan dijual ke pengiklan ini masih bersifat spekulatif dan belum ada buktinya.
Meitu sendiri telah merilis pernyataan resmi untuk menjawab kekhawatiran para penggunanya. Menurut mereka, perusahaan meminta akses dan pengumpulan data sebanyak itu sebagai kompensasi terhadap pemblokiran layanan tertentu milik Google Play Store dan Apple App Store di China.
Biasanya, menurut Meitu, Google Play Store dan Apple App Store memberikan data serta layanan pelacakan yang dibutuhkan oleh para pengembang aplikasi. Namun karena pengembang tersebut berlokasi di China, dan kebijakan negara melarang pengumpulan data seperti itu oleh kedua toko aplikasi, maka mereka mesti memintanya secara manual kepada pengguna.
Baca: Jebakan Siapa Intip Facebook Kamu Incar Pengguna di Indonesia
No comments:
Post a Comment