Oleh: Zhang Bing Kai
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ilmuwan mendeteksi semacam suara aneh dari laut terdalam di dunia. Suara yang mirip dengan paus minke dalam film "Star Wars". Namun sejauh ini belum ditemukan sumber suara misterius ini.
Dalam Journal of the Acoustical Society of America, para ilmuwan mengatakan, suara itu berasal dari dalam laut di Mariana Trench. Suara-suara bising itu sangat tinggi namun frekuensinya bervariasi dari sangat rendah kemudian menjadi sangat tinggi yang berlangsung antara 2 – 4 detik.
Laporan penelitian terkait mengatakan, "Dari perspektif akustik, suara itu sangat tidak biasa, mirip dengan suara paus minke dalam film Star Wars. Besar kemungkinan berasal dari sejenis makhluk tertentu, bisa jadi adalah suara dari Baleen whale."
Para peneliti dari Hatfield Marine Science Centre terkejut mendengar suara aneh yang terdengar dari Mariane Trench. Seperti diketahui, Mariane Trench adalah laut terdalam di dunia, dengan kedalaman maksimum 10.911 meter di bawah permukaan laut.
Mariana Trench. (Sumber: Wikipedia)Suara-suara misterius tersebut mungkin merupakan suara dari spesies hewan yang belum pernah ditemukan.
Dugaan para peneliti, spesies itu adalah jenis baru dari paus balin. Para peneliti sebenarnya menganggap suara ini paling mirip dengan suara paus minke. Namun, suara-suara itu sangat aneh dan berbeda dari spesies lain yang sudah pernah ditemukan sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan peneliti.
Tahun lalu kita pernah menemukan satu spesies paus baru yang belum pernah ditemukan. Jadi, sangat mungkin bahwa suara misterius di Mariana Trench ini adalah milik spesies yang belum pernah kita ketahui.
"Jika itu panggilan kawin (ikan paus), mengapa kita selalu dapat mendengar suara itu sepanjang tahun? ini sebuah tanda tanya," kata Sharon Nieukirk, seorang ahli bioakustika laut di Oregon State University.
"Suara itu sangat unik, karena diiringi dengan sensasi yang menggembirakan," tambahnya.
Suara aneh yang diberi nama 'biotwang' ini berada pada frekuensi 38 hertz (hampir dua kali lipat dari frekuensi suara terendah yang bisa didengar manusia), kemudian menjadi suara tinggi seperti logam yang mencapai frekuensi 8.000 Hz pada bagian akhir.
"Ini sangat berbeda dari apa yang kami teliti selama ini," ujar Sharon Nieukirk, peneliti senior bioakustik laut dari Oregon State University, AS.
Tim peneliti Nieukirk berharap bisa menemukan kemungkinan spesies laut yang mengeluarkan suara itu, sekaligus menganalisa mekanisme dan sebabnya. Tapi suara aneh ini memang membingungkan.
"Benar-benar menakjubkan, saya merasa sangat aneh, mungkin penelitian lebih lanjut dapat mengungkap teka-teki ini," kata Nieukirk. (Secretchina/Chen Gang/joni/rmat)
No comments:
Post a Comment