Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, menuturkan, dari keterangan salah seorang saksi, Md (36) suami korban terlihat terakhir kali, Sabtu (24/12/2016). Md pergi seorang diri dengan menggunakan sepeda motor.
"Saat itu, Margono (saksi) sempat bertanya tentang keberadaan korban dan Md mengaku jika istrinya telah diantar ke Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru untuk bekerja. Namun, saksi curiga melihat adanya gundukan tanah di belakang gubuk korban," kata Bimo.
"Tadi pagi, saksi bersama warga dan RT setempat langsung membongkar gundukan tanah tersebut dan mendapati jasad wanita terkubur dengan ditutup karung. Sedangkan, Md sudah pergi dan menggembok gubuknya," sambungnya.
BACA JUGA:
. Wanita yang Ditemukan Tewas Terkubur di Ladang Jagung Tenayan Raya Pekanbaru Diuga Dibunuh
Sementara itu, salah seorang warga, Suci (45) mengaku jika Ia cukup mengenal pasutri (pasangan suami istri) tersebut, dan diakuinya jika Md kerap mencemburui korban saat bekerja membuat kerupuk, tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Mereka (Md dan Lika) tak punya anak, tinggal berdua saja. Dia (korban) juga beberapa kali keguguran, sepengetahuan kami (warga) Dia dilarang suaminya punya anak, karena hidup susah," ungkap Suci kepada GoRiau.com (GoNews Grup).
"Kami juga sempat lihat suaminya puasa, tak tahu juga puasa apa, sepertinya ada ilmu-ilmu (ritual) gitu. Bulan puasa pun, Dia (Md) juga tak puasa. Sering cekcok juga Dia ini dengan suaminya. Terkahir jumpa dengan Lika, seminggu yang lalu," bebernya menceritakan.
Kasat melanjutkan, untuk proses hukum, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. "Kita masih menyelidiki, apa memang itu (suami korban) pelakunya atau tidak. Keberadaan suami korban masih belum diketahui," tutup Kasat.***
No comments:
Post a Comment