Senin, 26 Desember 2016 | 17:34
Analisadaily - Para peneliti kembali menemukan sisa-sisa peninggalan atau fosil makhluk aneh yang hidup sekitar tiga juta tahun lalu di daerah yang berjarak sekitar 280 mil dari ibukota Argentina, Buenos Aires.
Salah seorang peneliti, Daniel Boh menjelaskan, hewan aneh itu merupakan mamalia herbivora yang diumpamakan seperti gabungan antara kuda dan gajah atau antara unta dengan trompet.
Boh mengatakan, pihaknya mengklasifikasi makhluk aneh itu sejenis hewan dari keluarga promacrauchenian yang hidup pada zaman pliosen. Itu merupakan zaman sekitar 5,3-1,8 juta tahun lalu atau sekitar 62 juta tahun setelah era dinosaurus di muka bumi.
"Penemuan ini sangat penting karena tidak ada catatan sebelumnya tentang hewan aneh tersebut di daerah ini. Sangat jarang sehingga kepentingan ilmiah ini dapat membantu untuk memahami perubahan lingkungan dan geografis di wilayah ini," ujar Boh, dilansir dari Fox News, Senin (26/12).
Para peneliti mengklaim, mamalia pra-sejarah itu memiliki tinggi 5,2 kaki (1,5 meter) dan panjang 8 kaki (2,4 meter), serta bobot sekitar 1.100 pon atau hampir setengah ton.
"Kami menemukan sisa-sisa peninggalan itu dalam kondisi sangat rapuh. Kami menemukan fragmen tengkorak, tulang paha, tulang belakang dan bagian dari kaki depan yang memungkinkan kita tahu bagaimana mereka berjalan atau berlari," tandasnya.
Selanjutnya, fosil-fosil tersebut akan disimpan di Municipal Museum Punta Hermengo, Miramar, Argentina, untuk penelitian lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment