TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MALANG - Lahir bertepatan dengan perayaan Hari Natal, seorang pria di Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diberi nama Natal'>Slamet Hari Natal.
Karena namanya yang tidak umum itu, Slamet yang biasa dipanggil Slamet Yesus itu sering merasa kesulitan, saat mengurus administrasi.
Misalnya, saat ia mengurus administrasi untuk anaknya.
Banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Natal'>Slamet Hari Natal.
"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP, selalu begitu. 'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet, menirukan ucapan petugas saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
Kadang, kata dia, urusannya itu menjadi lama karena semua petugas ingin tahu namanya yang tertera di KTP.
"Setiap mengurus KTP, selalu ada kendala. Orang itu setengah tidak percaya. Kok ada nama seaneh ini. Ada nama kok seperti ini," ungkap Natal'>Slamet Hari Natal.
Tidak hanya itu, setiap kali anaknya mengurus sesuatu dan butuh nama dirinya, petugas selalu tidak memercayainya.
Bahkan, ia sampai mengirim foto KTP miliknya untuk anaknya, yang sedang bertugas sebagai prajurit di Brigade Infanteri (Brigif) 24 Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
"Setiap anak saya mengajukan apa, ditanyain orangtuanya. Lalu ditanyain, sungguh namanya ini. Sampai KTP saya dikirim ke Kalimantan," ungkap Natal'>Slamet Hari Natal.
No comments:
Post a Comment