TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel melakukan siaga terkait aksi terorisme untuk wilayah Sumsel.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto ketika ditanyai mengenai pengaman terkait teroris yang ditangkap di empat daerah.
"Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, untuk aksi ancaman teroris di Indonesia dinilai cukup tinggi. Untuk itulah, dalam Operasi Lilin Musi 2016 Polda Sumsel juga melakukan antisipasi teror di Sumsel," katanya, Kamis (22/12/2016)
"Seperti yang diketahui, ancaman terorisme dinilai tinggi. Seperti telah ditangkapnya jaringan teroris di Samarinda, Kepri Batam, Sumatra Barat, Tangerang Jawa Timur. Oleh karena itu, selain mengantisipasi aksi teror, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan peduli terhadap lingkungan sekitar," kata jenderal bintang dua ini.
Dari kasus yang telah terungkap para terduga teroris ini bukanlah warga setempat.
Melainkan warga datangan dengan mengontrak rumah selama dua minggu hingga satu bulan.
Dari itulah diharapkan, masyarakat bisa peduli dengan lingkungan sekitar, jika ada perilaku warga pendatang yang aneh segera laporkan ke polisi.
Sedangkan Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono menuturkan, sejauh ini di Kota Palembang tidak termonitor terkait gerakan teroris.
Meskipun demikian, jajarannya tetap melakukan antisipasi pengamanan.
"Dari monitor kami, Alhamdulilah di Palembang tidak ada gerakan terorisme. Tapi kita terus melakukan monitoring situasi Kamtibmas yang berkembang dalam rangka melakukan antisipasi aksi teroris di Palembang," jelasnya
No comments:
Post a Comment