Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Syafii Lubis, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Desa Ajibaho Kecamatan Biru-biru Deliserdang disebut warga orang yang cukup baik dulunya.
Masa kecilnya banyak dihabiskan di daerah komplek Taman Tamora Indah II Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.
Siti, salah satu warga yang ada di komplek ini mengatakan kalau saat kecil Syafii tinggal di komplek ini bersama ibu angkatnya. Disebut kalau warga memanggil ibu angkat Syafii dengan panggilan Ibu Neng.
"Kami ya tekejut juga dengar beritanya tadi malam. Syafii itu dulu tinggal di sini, saat dia kecil lah. Orangnya dulu ya baiklah. Gak ada yang aneh-aneh. Dia itu gak tinggal di sini lagi,"kata Siti.
Baca: Simulasi Pengamanan Natal, Dzulmi Eldin Diculik Teroris dan Disekap Bersama Bom Waktu
Siti yang merupakan istri dari Ketua RT ini mengatakan pada malam hari pihak kepolisian masih mendatangi rumah Ibu Neng.
Di rumah ini diketahui kalau ada ibu kandung dari Syafii Lubis yang diketahui bernama Anita. Saat ditemui wartawan, Anita meneteskan air mata.
Ia mengaku sangat sedih melihat kasus anaknya ini. "Saya gak tau dia ikut-ikut gabung seperti itu (ikut kelompok teroris). Anaknya itu baik gak mau neko-neko,"kata Anita.
(dra/tribun-medan.com)
No comments:
Post a Comment