Fenomena `Aneh` Lingkaran Es Berputar di Sungai Sheyenne, AS - Liputan6.com

Liputan6.com, Fargo : Peristiwa langka terjadi di Sungai Sheyenne di Dakota Utara (North Dakota)-- sebuah negara bagian di utara Amerika Serikat. Di tengah air terbentuk piringan es berdiameter 55 kaki atau 17 meter yang berputar-putar.

Fenomena aneh tersebut tertangkap kamera pensiunan insinyur bernama George Loegering, Sabtu lalu. Saat itu, kakek berusia 73 tahun yang tinggal di Casselton, wilayah pedesaan berjarak 20 mil dari kota Fargo, sedang berburu bersama saudara ipar dan keponakannya.

"Awalnya kupikir, 'Tak Mungkin!' Seperti tak nyata," kata dia seperti dikutip situs International Science Times, 27 November 2013. "Lihat saja sendiri, Anda pasti berpikir, bagaimana itu bisa terjadi."

Hingga hari Selasa, pusaran es telah berhenti, namun pola melingkar piringan masih terlihat di sungai. "Aku tak tahu berapa lama ia berputar," kata Loegering.

"Namun kurasa cukup lama. Jika Anda melihat gambarnya, bisa dilihat cincin pertumbuhan pada piringan itu," tambah Loegering.

Kali ini, apa yang dianggap aneh itu benar-benar fenomena alam, tak punya indikasi sebagai kerjaan alien atau proyek rahasia pemerintah AS.

Penjelasan Ilmiah

Begini penjelasan ilmiahnya: apa yang nampak seperti piringan es sejatinya adalah kumpulan es kecil-kecil yang berputar, terbentuk di kelokan sungai, di mana percepatan air menciptakan kekuatan yang disebut 'gaya geser rotasional' yang memecah bongkahan es, memilinnya, dan kemudian memutar es di sekitarnya hingga terlihat seperti lingkaran yang menyatu.

Piringan es sering muncul di sungai yang mengalir di daerah beriklim dingin. Video dan foto yang diunggah di dunia maya kerap memperlihatkan piringan serupa ditemukan di Kutub Utara, kawasan Skandinavia, dan Kanada selama musim dingin. Meski demikian, fenomena itu cukup langka di Amerika Serikat.

Tekanan udara di Casselton pada hari Sabtu lalu adalah rekor tertinggi untuk bulan November. Sehingga, meski udara dingin dan padat mengubah air di permukaan sungai menjadi es, namun, karena suhu relatif hangat, es terbentuk secara bertahap. Sedikit demi sedikit. Es kecil yang mengambang terjebak di pusaran dan berputar-putar -- menciptakan piringan es seperti yang ditemukan oleh Loegering .

"Itu bukan es yang padat," kata Allen Schlag, ahli hidrologi Badan Meteorologi (National Weather Service) di Bismarck. "Melainkan kumpulan es batu kecil."

Meski demikian, Allen Schlag mengaku terkejut dengan ukurannya, yang lebih mungkin terbentuk di sungai yang lebih besar seperti Missouri. "Itu keren," kata dia. "Sangat indah."

Seperti dikutip dari NBC News, pada 1993, para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang berusaha menjelaskan fenomena piringan es yang lebih kecil, yang muncul di Sungai Charles, Boston, juga menyimpulkan adanya pengaruh pusaran arus.

Penelusuran Liputan6.com, fenomena piringan es yang berputar kali pertama tercatat pada tahun 1895 di Sungai Mianus di Amerika Serikat. Temuan tersebut dilaporkan dalam jurnal ilmiah Scientific American. (Ein)

View the original article here