POJOKJABAR.COM, CIREBON– Biasanya pelaku pencurian kendaraan motor tidak pernah meninggalkan motor yang dikendarainya saat melakukan aksinya.
Tapi ada cerita lain saat pelaku yang berjumlah lebih tiga orang ini.
Justru meninggalkan motornya sendiri, usai berhasil mengasak motor milik warga di Desa Getasan Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.
Baca: Begini Modus Sindikat Curanmor Kali Abang Saat Beraksi
Sementara motor pelaku ditinggal begitu saja di area persawaahan, dan ditemukan seorang petani bernama Dulhadi (44) yang sedang mencari air sawah.
Saat itu, Dulhadi memergoki seseorang yang sedang membawa sepeda motor melintas di pematang sawah sekitar pukul 4.30 WIB.
Belakangan diketahui pelaku meninggalkan sepeda motor jenis Yamaha Soul tanpa nomor Polisi.
Baca: Dorr! Spesialis Curanmor Roda Empat di Cimahi Ditembak Polisi
Kejadian berawal saat pelaku yang diduga berjumlah lebih tiga orang tersebut melakukan aksinya di rumah warga blok Kunyang RT 17 RW 4, Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 03.00 WIB, pada Rabu (01/08).
Tidak hanya satu rumah, melainkan empat rumah sekaligus yang menjadi korban aksi pencurian tersebut.
Empat rumah warga yang menjadi korban adalah milik Tarmini (51),Tura (30), Rakim (50) dan Rahmat (65), dan berhasil menggasak uang senilai Rp590 ribu, dua buah hand phone dan satu unit sepeda motor.
Baca: Residivis Curanmor di Wilayah Cimahi Didor Polisi
Menurut keterangan saksi Rahmat (30), kejadian tersebut terjadi di waktu yang bersamaan yang di lakukan lebih dari tiga pelaku yang beraksi dengan cara mencongkel jendela dan pintu rumah korban.
Rahmat mengatakan saat pencuri menyatroni rumahnya, dirinya bersama anaknya sedang tertidur pulas. Rahmat mengetahui motor honda beat miliknya di bawa oleh orang tidak dikenal dari tetangga depan rumah, Anirah (42) yang saat itu terbangun.
"Saya tahunya dari tetangga depan, dia melihat maling itu sedang mendorong motor dari dalam rumahnya, dia langsung berteriak-teriak maling, tapi saat saya bangun malingnya sudah kabur membawa motor honda beat milik anak saya itu," tutur Rahmat.
Baca: Curanmor Ambruk Diterjang Timah Panas
Rahmat menjelaskan, pelaku yang berhasil kabur membawa motor miliknya, masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel pintu samping. Selain membawa kabur motor, pelaku juga berhasil menggondol uang senilai Rp400 ribu dan sebuah hand phone merk Advan.
"Didalam rumah saya pencuri sempat mengacak-acak tas dan barang-barang lainnya, sampai sepasang sendal yang masih baru juga diambil," ungkapnya.
Disaat bersamaan, mandor desa Getasan, Durian menambahkan, uang sejumlah Rp590 ribu yang di gasak pelaku itu diambil dari rumah Rahmat Rp400 ribu dan dari rumah Tarmini Rp190 ribu.
"Kalau korban lainnya Pak Rakim hanya hand phone merk evercros yang di bawa dan Ibu Tura hanya di congkel jendelanya saja, tidak sampai ada barang yang dibawa kabur,"ucap Durian.
Menurut Mandor, kawanan pelaku itu hanya mengincar motor-motor yang masih baru saja. Terbukti, di rumah Tura yang sudah berhasil di masuki, pencuri itu membiarkan sepeda motor mio lama yang ada di dalam rumah tersebut.
No comments:
Post a Comment