Friday, July 13, 2018

Sejumlah Kejadian Tak Masuk Akal yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Sersan Leonard A. Funk.(Keepo)

Kabar6-Ada banyak peristiwa yang terjadi di belahan dunia ini, baik menyenangkan maupun menyedihkan. Tidak sedikit peristiwa yang tercatat dalam sejarah, bahkan dikenang sepanjang masa.

Nah, dari sekian peristiwa, terdapat sejumlah kejadian tak masuk akal yang pernah tercatat dalam sejarah. Dilansir keepo, berikut lima peristiwa yang dimaksud:

1. Pada 1637, Jenderal Matthias Gallas menugaskan pasukannya untuk melakukan perjalanan ke daerah yang tidak dikenal tanpa bekal sedikit pun. Akibatnya, sebagian besar pasukannya mati kelaparan.

Tapi, ia mengulangi lagi perintah tersebut pada 1638 menuju ke daerah yang sama. Matthias Gallas merupakan salah satu jenderal di kerajaan Austria. Tindakan bodoh Matthias Gallas ini membuatnya dikenal sebagai 'Jendral Penghancur Pasukan' karena secara sia-sia membuang pasukannya tanpa tujuan yang jelas sebanyak dua kali.
Diketahui, Gallas memang memiliki track record memimpin yang sangat jelek. Beberapa tahun sebelum melakukan perjalanan bodoh tersebut, dia mengalami kebangkrutan karena terlalu banyak membayar upah pasukannya yang mengakibatkan dirinya harus menyerah dari Prancis.

2. Pasukan Mongol yang akan melakukan invasi besar-besaran ke Jepang dihentikan oleh badai angin topan. Beberapa tahun berselang, mereka mencoba lagi, tapi lagi-lagi dihentikan badai yang sama.

Mongol sebenarnya berhasil menaklukkan dua pulau di Jepang seperti Tsushima dan Iki. Tapi ketika mereka mulai memperluas invasinya menuju semenanjung Hakata, mereka dihentikan oleh badai angin topan yang mematikan.

Tujuh tahun berlalu, Mongol kembali menyerang Jepang, tapi lagi-lagi mereka kalah oleh alam. Badai angin topan Jepang ini lalu dikenal sebagai kamikaze. Tapi ada fakta di balik serangan tentara Mongol terhadap Jepang ini.

Ternyata saat itu pasukan samurai Jepang juga sebenarnya tidak berdaya untuk menghadapi kekuatan brutal dari Mongol. Tapi muncul sebuah pertanyaan yang cukup aneh "Kok bisa dua kali kena topan yang sama?"

3. Pasukan Lichtenstein menghadang serangan dari Italia dengan hanya 80 pasukan. Uniknya, mereka kembali dengan selamat tanpa korban, dan jumlah mereka menjadi 81 orang.

Lichtenstein merupakan salah satu negara yang ada di dunia yang dikenal tidak memiliki pasukan perang. Negara kecil ini pun sering jadi bulan-bulanan negara-negara besar seperti Turkimenistan. Namun, pada akhirnya Lichtenstein mendapatkan kemerdekaannya pada 1806. Meskipun sudah mendapatkan kemerdekaan, Lichtenstein belum benar-benar bebas hingga 1813.

Negara ini awalnya berafiliasi dengan Prancis, lalu pada Rusia, hingga akhirnya kembali lagi ke Prancis. Pasukan yang dimiliki Lichtenstein mulai terlihat pada 1886 saat tragedi perang Astro-Prussian. Dalam perang tersebut, Lichtenstein mengirimkan pasukannya yang hanya berjumlah 80 orang untuk melindungi kota Tyrol yang akan mendapatkan serangan Italia.

Namun, setelah perang berakhir dan pasukan kembali. Jumlah yang awalnya 80 orang malah menjadi 81 orang. Ternyata pasukan misterus tersebut merupakan salah satu pasukan Austria yang kabur dan mencari keselamatan di Lichtenstein.

4. Sersan Leonard A. Funk seorang diri berhadapan langsung dengan 90 pasukan Jerman dengan kejam tapi aneh. Dia berhasil membunuh 21 orang dan menangkap sisanya.

Sersan Leonard A. Funk atau lebih dengan nama sersan Funk merupakan salah satu pahlawan perang Amerika Serikat yang paling berjasa saat Perang Dunia II. Uniknya, Funk melakukan penyergapan itu dengan cara yang aneh plus mengerikan.

Mengetahui ia kalah dalam hal jumlah, Funk malah tertawa cekikikan. Beberapa pasukan Jerman yang berada di atas angin pun ikut tertawa dengan situasi itu. Tapi, semua tiba-tiba berubah ketika Funk secara membabi buta menembakan senapan mesin ke arah pasukan Jerman tersebut.

Kisah gila Funk ini pun jadi salah satu kisah heroik paling aneh di Amerika. Funk mendapatkan medali yang berbeda dengan pasukan lainnya. Medalinya penuh dengan ornamen dan berbentuk sangat keren.

5. Raja Peter I dari Portugal membangkitkan mayat kekasihnya sendiri yang sudah mati untuk dijadikan ratu. Raja Peter I yang merupakan anak Raja Afonso IV, adalah salah satu raja yang paling kontroversial dalam sejarah kerajaan Portugal.

Peter melakukan cinta terlarang dengan seseorang bernama Ines Piras de Castro yang ditentang oleh Afonso. Namun Peter mengatakan dirinya akan menikahi Ines apa pun keadaanya.

Afonso yang murka lalu memerintahkan tiga pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Ines. Namun, dua tahun berselang setelah kematian Ines, Afonso juga ikut menghembuskan napas terakhirnya. Peter yang secara otomatis diangkat menjadi raja langsung membuat sebuah perintah untuk mencari pembunuh Ines.

Dua orang berhasil ditangkap dan seorang pembunuh berhasil lolos. Setelah menghukum para pembunuh tersebut, Raja Peter I memerintahkan untuk mengambil mayat Ines dari makamnya.

Dia juga meminta para pegawai kerajaan untuk mendandani Ines selayaknya seorang ratu. Peter lalu memperkenalkannya pada khalayak umum dan mencium tangan mayat tersebut sebagai bentuk penghormatan. ** Baca juga: Jalan di Pantai Tanpa Sandal, Kaki Wanita Ini 'Meleleh'

Benar-benar aneh.(ilj/bbs)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...