JAKARTA – Cerita horror soal rumah menyeramkan di Yogyakarta kembali dihadirkan Raditya Dika di channel YouTube miliknya pada Sabtu, (28/7/2018).
Pada episode kali ini, mas Gaduh sebagai narasumber yang pernah mengontrak rumah tersebut turut bercerita soal kejadian aneh yang dialami.
Kegemarannya yang suka begadang inilah membawa Gaduh pada kejadian aneh yang dirasakan saat tinggal di rumah almarhum kakek dan nenek Mizter yang merupakan teman SMA Radit ini.
"Sekitar jam 2 pagi, aku kan senang gitaran sambil ngopi di bawah pohon rambutan yang ada dibelakang rumah. Pas banget kopi ku habis, jadi kebelakang untuk bikin lagi," kata Gaduh mengawali cerita.
- Baca Juga: Menghadirkan Sosok Mas Gaduh, Channel YouTube Raditya Dika Jadi Trending Topic
"Kalau mau ke dapur, itu harus ngelewatin kamar mandi yang sudah tidak terpakai dan pohon melinjo disampingnya. Tiba – tiba pas lewatin pohon itu, ada yang bilang 'Huh!' kayak enggak sadar saya ngelihat keatas, terus ada yang bilang pakai bahasa Jawa 'Ngapain lihat keatas?!' yah spontan langsung bilang j****k . Ya mohon maaf nih, enggak baik untuk ditiru," terang Gaduh.
Gaduh pun menyebutkan sosok yang ditemuinya di pohon melinjo adalah serupa dengan makhluk berwarna hitam yang terlihat duduk namun tidak menempel pada cabang pohon.
Dengan mata seukuran piring tatakan cangkir dan berwarna oranye, mereka pun saling bertatapan untuk waktu yang cukup lama sekitar 30 detik sampai akhirnya Gaduh meninggalkan makhluk tersebut untuk kemudian membuat kopi di dapur.
Menanggapi cerita dari Gaduh, Raditya pun memberikan respon takjub kepada sosok pria disampingnya yang dianggap cukup tangguh dalam menangani hal – hal yang berbau mistis tersebut.
"Gokil, canggih juga mas Gaduh! Setan kok diomelin begitu," seloroh Radit.
[embedded content]
Selain penampakan sosok makhluk hitam ini, dalam video berdurasi 1 jam 30 menit ini juga menceritakan hal serupa yang berbau mistis di kediaman almarhum nenek dan kakek Mizter tersebut.
Misalnya saja makhluk yang disebut dengan 'Mba Kunti' hingga jin yang disebut menyerupai anak kecil yang cukup dianggap mengganggu oleh orang – orang yang sempat tinggal disana, termasuk Raditya Dika.
(edh)
No comments:
Post a Comment