Petani Karet. Foto: riaupos/jpg
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Para petani karet di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sedang gelisah.
Pasalnya, harga karet turun tajam menjadi Rp 6 ribu per kilogram.
"Kami merasa aneh harga karet turun naik. Seharusnya, harga karet itu seimbang dengan harga beras," ucap Murhan, petani karet dari Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, akhir pekan kemarin.
Harga beras sendiri saat ini sudah mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram.
"Kami hanya merasa aneh saja harga karet di Kotim anjlok, sedangkan di Kalimantan Barat Rp 10 ribu per kilogram," ujar Murhan.
Murhan terpaksa bekerja serabutan di perusahaan perkebunan kelapa sawit sekitar Desa Luwuk Ranggan untuk memenuhi kebutuhan.
"Kami harapkan pemerintah daerah setempat bukan hanya prihatin, melainkan harus mencarikan solusi agar petani karet bisa jaya kembali," ujar Murhan.
Sementara itu, Kepala Desa Luwuk Ranggan Holfri Kurnianto membenarkan bahwa harga karet saat ini tidak sebanding dengan harga sembilan bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
-
Senin, 30 Juli 2018
Ini yang Dilakukan Komunitas Ibu-Ibu "Kompak" -
Senin, 30 Juli 2018
Tekan Harga Daging Ayam, Kementan Gelar Operasi Pasar -
Senin, 30 Juli 2018
Rayakan Ultah ke-26, Amel Alvi Ingin Segera Menikah dengan Bule -
Senin, 30 Juli 2018
Jokowi Tekankan Penanganan Cepat Dampak Gempa NTB -
Senin, 30 Juli 2018
Gempa Lombok Panik, Suara Istigfar dan Tangisan -
Senin, 30 Juli 2018
Timnas Indonesia U-16 Pesta Gol, Ini Kata Pelatih Filipina -
Jumat, 27 Juli 2018
Maruf Amin Siap Dampingi Jokowi ? -
Jumat, 27 Juli 2018
Putri Ayudya Rela Dikubur
No comments:
Post a Comment