
Trik ini dilakukan oleh Swedia sejak saat melawan Prancis di Solna Arena dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, 9 Juni 2017.
Cerita bermula kala pemain Swedia, Ola Toivonen, mengalami masalah saat berlaga.
Toivonen gagal menampilkan performa terbaik.
Alasannya, Toivonen masih beradaptasi dengan sepatu barunya.
Pada masa jeda, psikolog Timnas Swedia, Daniel Ekvall, mendekati Toivonen.
Mereka berdiskusi dan akhirnya Ekvall mencetuskan suatu metode yang terbilang aneh.
Metode tersebut adalah bicara dengan sepatu Toivonen.
"Semua orang menganggapnya itu sebuah hal yang lucu," ujar Ekvall dalam nada yang renyah, dilansir situs resmi FIFA.
Ajaibnya, metode Ekvall berhasil.
Toivonen mampu bermain apik dan mencetak gol kemenangan Swedia di injury time.
Menariknya, gol kemenangan yang dicetak Toivonen dicetak dari garis tengah lapangan.
Trik ini pun diteruskan oleh Ekvall hingga Piala Dunia 2018.
BACA JUGA: Uskup Ikut Dukung Permohonan Kumandang Azan dari Masjid di Swedia
"Pelatih Janne Andersson menganggap ini anekdot yang lucu. Dia pun membeberkannya kepada media," jelas Ekvall dikutip VIVA. []
No comments:
Post a Comment