Jakarta, IDN Times – Industri mobil ternyata bukan semata soal teknologi, tapi juga soal bahasa. Beberapa produsen mobil, misalnya, harus mengganti nama mobil mereka karena arti dari nama tersebut terdengar aneh bagi negara tempat mobil itu dijual.
Nah, berikut beberapa produsen mobil yang terpaksa mengganti nama produk mereka:
1. Guangzhou Automobile Group (GAC) ganti nama Trumpchi
Produsen mobil asal Tiongkok, Guangzhou Automobile Group (GAC), memutuskan mengganti nama mobil mereka Trumpchi.
Sebab mereka tak ingin nama Trumpchi dikait-kaitkan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trumpchi dan Trump..terdengar mirip, ya?
Baca Juga: Mencekam, Sebuah Mobil SUV Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki di Melbourne
2. Tata Motors mengganti nama Zica
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors' picks
Perusahaan otomotif asal India Tata Motors harus mengganti nama salah satu mobil keluaran mereka yang bernama "Zica". Sebab mobil ini meluncur berbarengan dengan mewabahnya virus Zika pada 2016. Alhasil, karena tak ingin dikaitkan dengan virus tersebut, Tata Motors pun mengganti nama Zica menjadi Tiago.
3. Mitsubishi Pajero berubah nama di Spanyol
Tak hanya produsen mobil asal China dan India yang dibuat pusing oleh penamaan mobil, produsen otomotif Jepang, Mitsubishi, juga mengalaminya.
Mereka harus mengganti nama Pajero Sports yang akan mereka jual di Spanyol. Sebab, dalam Bahasa Spanyol, Pajero berarti 'tukang masturbasi'.
Nama yang sangat aneh untuk sebuah SUV bukan? Karena itu, khusus di Spanyol, Mitsubishi mengganti nama Pajero menjadi Montero Sports.
Baca Juga: Wuling Rilis SUV Terbaru, Ancaman Serius Buat Pajero dan Fortuner
Laporan oleh Yohanes Yuwono Adiwardoyo



No comments:
Post a Comment