Sepakbola.com, Moskow – Kylian Mbappe mengakui bahwa akan menjadi aneh baginya untuk melihat mantan idolanya Thierry Henry yang berada di kubu lawan saat Prancis dan Belgia berduel untuk mendapatkan tempat di final Piala Dunia.
Henry, juara dunia 1998 dengan Les Bleus, berada dalam posisi yang aneh menjelang pertandingan semifinal antara Prancis vs Belgia di St Petersburg. Mantan pemain depan Arsenal itu telah menjadi asisten manajer Belgia Roberto Martinez sejak 2016 dan bisa memberikan wawasan berharga bagi timnya di pertandingan mendatang.
Mbappe, yang dianggap memiliki gaya bermain seperti Henry, mengantisipasi perasaan campur aduk dari kedua belah pihak menjelang pertandingan mendatang.
"Ini akan menjadi aneh bagi saya, saat melihat Thierry lagi. Dia adalah seseorang yang sangat saya sukai," kata remaja 19 tahun itu kepada Telefoot.
"Ada banyak rasa hormat di antara kami. Dia pemain hebat, dia memberi saya inspirasi. Dia orang Prancis, tapi dia akan berada di bangku cadangan lawan. Pasti akan aneh juga baginya," tambahnya.
Mbappe telah menjadi salah satu bintang yang menonjol dari lonjakan Prancis ke babak empat besar di Rusia, di mana ia mencetak tiga gol dan menunjukkan serangkaian performa yang menakjubkan.
Penyerang Paris Saint-Germain itu pun menjadi pemain yang tak tergantikan di tim Didier Deschamps yang bertujuan untuk kembali ke final untuk pertama kalinya sejak 2006.
Related Posts
"Kami merasa lebih baik dan lebih baik dan memberikan pertunjukan yang lebih bagus dan lebih solid," katanya.
Hierro tinggalkan Timnas Spanyol
Sementara itu dari kabar lainnya, Fernando Hierro tidak akan melanjutkan perannya sebagai pelatih Spanyol. Bahkan ia juga menolak untuk kembali ke peran sebelumnya sebagai direktur olahraga, setelah Piala Dunia.
Hierro melangkah untuk menjadi pelatih sementara setelah Julen Lopetegui secara sensasional dipecat beberapa waktu sebelum Piala Dunia menyusul pengumuman bahwa dia akan melatih Real Madrid musim depan.
Spanyol kemudian lolos dari babak penyisihan grup tetapi tersingkir karena kalah dari tim tuan rumah Rusia di babak 16 besar. Dan Hierro tidak akan melanjutkan perannya di kursi pelatih tim Spanyol ke depannya.
"Pelatih Spanyol terakhir menolak untuk kembali ke posisi sebelumnya sebagai direktur olahraga RFEF untuk mencari cakrawala baru dan melakukan tantangan profesional baru," bunyi pernyataan RFEF.
"RFEF ingin berterima kasih kepada Fernando Hierro atas komitmen dan rasa tanggung jawabnya ketika ia mengambil alih tim nasional dalam keadaan luar biasa serta dalam pelaksanaan semua tugasnya," lanjut pernyataan itu. (Sumber: Four Four Two)
Penulis: Andrie Widyantoro/Editor: Rudi Purwantoro
No comments:
Post a Comment