Tuesday, July 17, 2018

Games Talking Angela Tak Berbahaya

Masih ingat aplikasi games interaktif Talking Angela? Aplikasi games seperti Talking Tom pada ponsel yang biasa digunakan oleh anak-anak? Beberapa hari terakhir, aplikasi tersebut kembali naik daun, karena kabar aplikasi tersebut diretas dan mengancam anak-anak, yang menimbulkan keresahan bagi orang tua yang anaknya bermain game tersebut. Bahkan, kian banyak yang menyebarkan pesan mengenai bahayanya Talking Angela. 
"Ada sebuah email yang mengabarkan bahwa game Talking Angela telah di-hack oleh seseorang untuk mengawasi anak-anak yang memainkan game itu, kemudian menculiknya dikarenakan telah mendapat akses khusus. Diklaim jika Anda mengaku berusia diatas 18, tidak akan terjadi apa-apa. Namun jika mengaku dibawah 18 tahun, sebaiknya waspada, karena Angela akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang aneh, dan jika melihat Angela dari dekat, kalian akan melihat sesosok orang," tulis akun Facebook Bang Yoki AlaCihuy. 
Dalam postingan tersebut juga ditunjukkan gambar aplikasi Talking Angela untuk memperjelas informasi. 
"Orang-orang berkata bahwa pria menyeramkan yang memata-matai kalian lewat aplikasi itu mampu mengambil foto dan merekam video kalian melalui telepon seluler kalian. Dan jika kalian melihat dengan teliti pada bagian mata Angela, kadang-kadang kalian dapat melihatnya. Kadang-kadang hanya ada sebuah ruangan kosong tapi kadang kalian dapat melihat seorang pria yang sedang mengawasi kalian. Bahkan jika kalian menutup aplikasi tersebut, aplikasi tersebut masih bisa berjalan di latar belakang sehingga ia dapat mengawasi dan mengambil gambar kalian," lanjut pesan peringatan tersebut.
Pengamat Games Alvin Liberty mengatakan jika hal tersebut dipastikan hoax. Bahkan, klaim itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya, Talking Angela hanyalah aplikasi interaktif yang selalu menirukan perkataan penggunanya yang menjalankan aplikasi tersebut. 
Alvin juga memberikan video tutorial ketika dia mencoba menguji kebenaran berita hoax tersebut, dengan menjalankan aplikasi pukul 03.00 WIB. Konon, jika aplikasi dioperasikan jam tersebut bakal semakin berbahaya. 
"Makanya saya tertarik juga untuk mencoba, bertanya yang aneh-aneh. Apakah benar isu yang berkembang itu," papar Alvin. 
Namun, nyatanya tidak terjadi hal apapun sesuai dengan isu yang bereda. Alvin pun memastikan hal tersebut hoax dan menjadi salah satu strategi marketing untuk kembali menaikkan pamor game tersebut. 
"Sekarang kan game itu sudah tidak laku. Kalah dengan game Moba, mobile legend atau AOV. Gamenya kan sudah jarang didownload. Jadi seperti upaya mengenalkan lagi games dengan kabar hoax," tambahnya. 
Logikanya, menurut dia, jika games Talking Angela berbahaya, sudah akan diblok aplikasinya."Nyatanya masih ada di Playstore, IOS. Jadi games ini tidak berbahaya," tuturnya. (ley/jon)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...