/data/photo/2014/08/12/2233268bunuh-diri1780x390.jpg)
NEW DELHI, KOMPAS.com - Seharusnya siaran langsung di Facebook yang dilakukan seorang pemuda bukanlah sesuatu yang aneh di era digital saat ini.
Namun, Munna Kumar, pemuda 24 tahun asal kota Agra, India justru menggunakan media sosial untuk menyiarkan langsung proses bunuh diri yang disaksikan lebih dari 2.700 orang itu.
Stasiun televisi berita NDTV dalam laporannya menyebut, ribuan orang yang menyaksikan aksi Kumar itu telah mencoba untuk mencegah pemuda tersebut bunuh diri.
Baca juga: Polisi Buru Pembunuh yang Siarkan Langsung Aksinya Lewat Facebook
Namun, pemuda itu tak mendengarkan semua saran itu dan lebih memilih mengakhiri nyawanya di hadapan ribuan orang tersebut.
Kumar sebenarnya seorang sarjana sains yang menjadi depresi setelah gagal bergabung dengan AD India. Padahal dia sudah berulang kali mencoba sejak berusia 17 tahun.
Kepada harian The Times of India, adik Munna Kumar, Vikas mengatakan, kakaknya itu memang amat terobsesi dengan dunia kemiliteran.
"Beberapa jam sebelum bunuh diri, tak ada yang aneh dari dirinya dan bahkan kami makan malam bersama. Tak seorang pun dari keluarga yang menyangka dia akan bunuh diri," ujar Vikas.
Kumar meninggalkan surat sebanyak enam lembar yang isinya adalah menyalahkan diri sendiri karena gagal dalam ujian masuk AD India.
Dalam surat itu Kumar juga menyampaikan rasa menyesalnya karena merasa telah mengecewakan kedua orangtuanya.
Baca juga: Sebuah Radio di Denmark Siarkan Langsung Pembunuhan Anak Kelinci
Sebenarnya, ayah Kumar sedang mempersiapkan sebuah toko untuk putranya itu agar dia memiliki kesibukan dan melupakan kegagalannya masuk ketentaraan.
Di seluruh dunia sebanyak 800.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahun dan 135.000 orang atau tujuh persen di antaranya berasal dari India.
No comments:
Post a Comment