
Baca Juga :
"Syutingnya sih agak di pedalaman gitu ya, syutingnya di hutan dan cuacanya enggak menentu," ujar Miller ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Miller yang kala itu ingin membeli rokok, terpaksa harus menempuh perjalanan cukup jauh dari hutan tempat dia syuting, menuju warung..
"Akhirnya aku boncengan berdua sama asisten aku. Jadi ada dua motor, boncengan berdua-berdua," ucapnya.
Loading Instagram
Pada saat perjalanan menuju warung, semuanya tampak biasa saja. Meski medan yang dilalui memang cukup menyeramkan. Sebab, Miller dan tiga orang lainnya harus melewati hutan dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan sama sekali.
"Di perjalanan balik, half away mau ke lokasi, motornya (teman) mogok. Yang di belakang, bukan motor aku. Aku mah sudah duluan," katanya.
Miller yang saat itu tidak melihat melihat rekannya di belakang, lalu memutuskan untuk putar balik. Benar saja, motor rekannya mogok dan tak bisa menyala. Ketika itu, kondisi jalan benar-benar sepi dan tak ada penduduk sama sekali.
"Dicoba segala cara enggak bisa nyala, akhirnya orang yang dibonceng motor kedua itu, naik ke motor aku. Jadi kita bonceng tiga," katanya.

Setelah rekannya itu berpindah ke motor Miller, motor yang barusan mogok bisa menyala. Pria asal Malaysia itu bercerita bahwa setelah balik membeli rokok menuju lokasi syuting, motor yang dikendarai rekannya itu menjadi berat hingga akhirnya mogok.
Padahal ketika berangkat menuju warung rokok, motor yang digunakan Miller dan rekannya itu tidak ada masalah apa-apa. Meski mengalami kejadian yang cukup aneh, Miller tidak sempat menanyakan peristiwa itu kepada warga setempat.
"Gue enggak tanya. Tapi di hutan ya pasti ada something-lah, percaya enggak percaya sih. Gue belum pernah lihat langsung ya, cuma yasudahlah," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment