Sunday, June 3, 2018

Wanita yang Tewas di Toilet Gereja Berencana Menikah Juli dengan Keponakan Pendeta ...

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin peribahasa tersebut cocok menggambarkan nasib Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia.

Ia diduga korban pembunuhan yang dilakukan oknum pendeta bernama Henderson Sembiring Kembaren (54).

Warga menemukan Rosalia meregang nyawa di kamar mandi gereja GSRI di Dusun XII, Desa Limaumanis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis lalu sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca: Terkait Narkoba, Ibu Rumah Tangga di dan Seorang Pria di Kecamatan Singkut Diringkus Polisi

 
Ibu kandung Lia, Renta Daulina boru Nasution, menceritakan, anaknya berencana menikah sekitar bulan Mei-Juli tahun ini. Renta mengungkapkan hal tersebut saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, Jalan Selamat Ujung, Gang Jadi, Medan, Sabtu (2/6).

"Lia itu punya pacar namaya Rudi, yang juga keponakan Henderson. Rudi kerja di Kalimantan. Ia kuliah sambil kerja di Grapari," kata Renta. Cuma Rudi, lanjutnya, belum ada ngomong terkait pernikahan, karena masih rencana.

Ia menambahkan, Lia dan Rudi menjalani hubungan jarak jauh, Medan-Kalimantan. Hubungan mereka lebih banyak melalui telepon. Renta memperkirakan, sudah sekitar enam tahun Lia dan Rudi berpacaran.

"Saya sempat tiga kali jumpa sama Rudi di gereja. Kulihat dia baik orangnya, santun dan tidak aneh-aneh," kata Renta.

Baca: Peringati HUT Bhayangkara ke 72 HUT Polres Sarolangun Bagi - bagi Takjil ke Pengendara

Saat Lia meninggal, kata Renta, kebetulan Rudi sedang balik dari Kalimantan dan berada di rumah orangtuanya di daerah Sibiru-biru.

Renta menceritakan sangat sedih dengan kepergian Lia. Karena, ia juga merupakan tulang punggung keluarga. Orangnya sangat pendiam, lugu, baik dan jujur. Menurutnya, Lia orangnya sabar, karena seribu kali pun dimarahi, ia belum tentu mau membalas marah.

Terkait Henderson, yang disebut-sebut bapak angkat Lia, Renta mengaku pernah bertemu setahun lalu.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...