SAMARA – Timnas Senegal harus meratapi nasib gagal lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Hal tersebut terjadi setelah mereka takluk 0-1 dari Kolombia pada pertandingan pamungkas Grup H Piala Dunia 2018.
Senegal sejatinya memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Jepang. Namun petualangan Sadio Mane dan kawan-kawan di Piala Dunia 2018 harus berakhir lantaran mereka kalah poin dalam aturan Fair Play dengan Jepang.

Yang mana dalam aturan Fair Play tertera bahwa tim yang mengoleksi kartu kuning lebih sedikit mendapat poin lebih banyak. Senegal mengoleksi enam kartu kuning dari tiga laga, lebih banyak dua dari Jepang. Sehingga mereka harus puas merelakan Jepang lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Prediksi Senegal vs Kolombia di Piala Dunia 2018
Mengetahui kondisi tersebut membuat pelatih Senegal, Aliou Cisse, memberikan komentarnya. Ia dengan besar hati menerima kenyataan tim asuhannya harus tersingkir dari Piala Dunia 2018 hanya karena aturan Fair Play.
"Ini adalah aturan sepakbola. Kami gagal lolos karena aturan fair play, kami memiliki poin lebih sedikit dalam fair play tapi hari ini saya bangga akan tim dan kerja keras mereka. Senegal gagal lolos karena kami tak layak. Inilah kehidupan," ucap Cisse, seperti disadur dari BBC Sport, Jumat (29/6/2018).

"Ini adalah salah satu aturan yang ada. Kami memiliki sejumlah aturan yang memang ada dalam regulasi dan harus mengharapkannya. Kami sebenarnya lebih suka tereliminasi dengan cara lain, sayang sekali bagi kami tapi itulah aturannya," sambungnya.
Baca Juga: Taklukkan Senegal, Kolombia Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018
"Kami tahu bahwa memang ada regulasi itu, tapi kami bermain dengan komitmen penuh dan karena itulah kami mendapatkan lebih banyak kartu kuning, sayang sekali. Saya pikir pemain kami sudah mengetahui aturan itu, tapi seperti yang saya katakan penggawa Senegal punya komitmen tinggi jadi sulit untuk bermain bagus tanpa komitmen."
"Saya tak tahu apakah peraturan ini kejam atau tidak tapi saya tak bisa meminta para pemain untuk pergi ke lapangan dan menghindari kartu kuning. Memang harus ada kontak dengan pemain lain dan sangat disayangkan itu terjadi pada kami," tuntas pelatih berusia 42 tahun itu.
(mrh)
No comments:
Post a Comment