
SUNGGAL, metro24jam.com – AH (33), perempuan yang tinggal di Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Sunggal, mendatangi Mapolsek Sunggal Kamis (3/5/2018). Saat itu diketahui, kedatangannya itu untuk melaporkan suaminya, SY alias TPT (43). Perempuan itu mengaku telah dianiaya hingga tubuhnya mengalami lebam-lebam.
Namun, Sabtu (6/2/2018), sekira jam 22.00 Wib AH (33), kepada metro24jam.com, dia mengaku bahwa kedatangan tersebut bukan untuk melaporkan suaminya, tetapi untuk melaporkan dua iparnya, A Ling (40) dan Aim (49).
Dikatakan AH, lebam di tangan dan kakinya adalah akibat penganiayaan yang dilakukan kedua saudara kandung suaminya itu, Senin (30/4/2018) lalu.
Menurut perempuan itu, dalam keributan tersebut, A Ling menarik tangannya untuk memaksa dia keluar dari rumah, yang sempat ditempatinya bersama suaminya. Akibat insiden tersebut, AH mengaku mengalami lebam pada tangannya.
Selanjutnya menurut AH, kedua iparnya tersebut memukul kakinya dan mendorong pintu rumah hingga dia terpojok di balik pintu depan rumah. Bahkan pada saat itu, AH menuding, ada oknum polisi dari Polsek Sunggal yang ikut membantu mendorong pintu tersebut.
"Bekas tangan A Ling yang seret tangan saya untuk keluar. A Ling dan Aim pukul kaki saya di balik pintu besi dan juga mendorong pintu rumah yang Saya tempati dibantu oknum Polsek Sunggal," tulisnya via WhatsApp.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak, yang berhasil dikonfirmasi, Sabtu (2/6/2018) membantah tudingan AH tersebut.
"Tidak ada anggota ikut mendorong pintu rumah. Kita mendapat informasi ada ribut-ribut, lalu kita datangi. Setelah kita datangi dan kita tanya, ternyata masalah keluarga," jelas Budiman.
"Kalau masalah sorong-sorongan itu, anggota saya bilang tidak ada. Dan saat itu perempuan itu juga tidak ada, yang ada orangtuanya. Belakangan dia datang, dia juga datang dari luar, bukan dari balik pintu. Mana ada dia di balik pintu," tegas Budiman lebih lanjut.
Soal tujuan kedatangan AH ke Mapolsek Sunggal, Budiman mengatakan, bahwa dia hanya mengetahui bahwa AH memang bermaksud mengadukan suaminya, karena perempuan itu berniat untuk bercerai.
"Saya sekali bertemu dengan dia. Dia katanya memang mau mengadukan kedua iparnya itu dan suaminya, karena dia ingin bercerai," pungkas Kanit Reskrim.
Sebelumnya diberitakan, AH mengaku telah dianiaya. Peristiwa itu ditengarai berawal dari keikutsertaan sang suami dalam satu perkumpulan aneh. Gara-gara itu, dia juga mengaku diusir oleh sang suami dari rumah yang mereka tempati.
"Suami ku itu entah ikut perkumpulan apa. Sudah 5 tahun dia ikut itu, sampai-sampai aku pun diusir dari rumah," terangnya. (put)
BACA JUGA: Sejak Suami Ikut Perkumpulan Aneh, Wanita Ini Mengaku Selalu Dianiaya
No comments:
Post a Comment