Thursday, June 7, 2018

Keluarga Rika: Tidak Ada Firasat Aneh, Tapi Ada Tetangga dan Rekan Kerja Kurang Bersahabat

MEDAN, metro24jam.com – Orangtua dari Rika Karina tak pernah menyangka peristiwa tragis bakal dialami putri mereka itu. Sejumlah teka-teki terkait peristiwa tragis itu, hingga kini masih tetap menjadi tanda tanya besar.

Jenazah gadis 21 tahun itu ditemukan terbungkus kardus dan diikat di atas kreta Honda Scoopy, BK 5875 ABM, di kawasan Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Medan Barat, Rabu (6/6/2018) dinihari.

BACA JUGA: Ada Uang Rp5 Juta dan Handphone yang Hilang, Pembunuhan Rika Karina Bermotif Perampokan?

M Awali dan Sarinah–orangtua Rika, yang ditemui di rumah pusaka keluarga di Jalan Tanggung Bongkar 9, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai, mengaku tak memiliki firasat aneh sebelum peristiwa yang menimpa putri mereka.

Menurut pasangan itu, Rika adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Sarinah mengatakan, anak gadisnya itu memang sedikit tertutup soal pergaulan.

M Awali juga mengaku bahwa Rika tak pernah cerita apakah dia memiliki teman dekat atau tidak. "Kalau cerita sama kami, dia belum ada pacarnya. Dia orangnya agak tertutup kalau masalah seperti itu," urainya.

Meski begitu, M Awali, merupakan seorang Tionghoa muallaf–meyakini bahwa anak gadisnya itu tak mempunyai musuh. Hal itu bisa dirasakannya, karena Rika seringkali berkomunikasi dengan mereka, meski tinggal berjauhan.

"Kami gak tau dia ada musuh. Dia sering nelpon, tapi gak ada masalah besar," ujarnya.

Tetangga Kurang Bersahabat

Sementara itu, Kartini–uwak Rika–mengatakan, beberapa bulan lalu, anaknya Devi (sepupu Rika), sempat tinggal bersama keponakannya itu di Marelan. Namun menurut Kartini, Devi tak kerasan karena tetangga mereka di sana dianggap kurang bersahabat.

"Anak saya si Devi pindah dari situ. Sempat 6 bulan juga dia tinggal di situ. Dia bilang tetangga yang tinggal satu dinding dengan mereka gak enakan. Anak si Devi, cucu saya, sempat hampir digigit anjing peliharaan tetangganya itu," ungkap Kartini, diamini Devi.

Devi juga mengaku, bahwa dalam beberapa pekan terakhir, Rika selalu pulang dengan salah seorang karyawannya di Gudang kosmetik. Menurutnya, hubungan antara Rika dengan pekerja wanita yang baru direkrutnya itu memang sedikit kurang baik.

"Soalnya, karyawan baru itu masih training. Jadi sering disuruh-suruh dan dimarahi Rika. Mereka sering pulang sama. Saya gak tau nama dan alamatnya, karena baru masuk. Selama ini kan si Rika yang di gudang (toko), karena saya cuti melahirkan," beber Devi.

Hingga malam tadi, keluarga korban mengaku masih bertanya-tanya siapa dan apa motif di balik terbunuhnya Rika. Keluarga korban sepenuhnya berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap si pembunuh sadis gadis cantik berkulit putih tersebut. (vin)

BACA JUGA: Disholatkan di Masjid, Gadis Baik Itu Sempat Berniat Beli Baju Hari Raya Untuk Adik

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...