Thursday, June 14, 2018

Jenazah TKI yang Meninggal Dunia Sebab Sakit Aneh di Malaysia Akhirnya Dipulangkan ke Jember

SURYA.CO.ID | JEMBER –Sesudah menjalani proses yang cukup rumit untuk pemulangan ke tanah air, akhirnya jenazah Amintyas Wahyudi, TKI yang meninggal sebab sakit di Malaysia, tiba di rumah duka di  Gang Vanili Talangsari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Selasa (13/6/2018) petang.

Hujan tangis juga terjadi kali sirene ambulans yang membawa jenazah Amintyas tiba. 

Tangis tambah haru oleh sanak keluarga, kawan, tetangga dan handai taulan almarhum, saat peti jenazah diusung ke pada rumah duka yang sore penuh dengan pelayat. 

Istri almarhum dan kedua anaknya, serta sang ibu pun nampak tidak kuasa menahan kesedihan kepergian almarhum, dengan memeluk peti jenazah.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan dan doa. Ya Allah, aku terimakasih anak aku sudah ada yang membantu. Terimakasih, diharapkan kebaikan dibalas oleh Allah," ucap Misti, ibu kandung almarhum Amintyas.

Misti mengaku, sebenarnya tak rela anak pertamanya merantau ke Malaysia semenjak berangkat sekeliling 4 bulan kemudian.

"Aku jujur dari lubuk hari paling pada sebenarnya tak rela dia ke Malaysia, sebab di sini telah sudah ada pekerjaan tinggal duduk dan menunggu pembeli. Bulan kemudian sempat video call, dia baik-baik saja, tetapi lalu sahabatnya mengabari jika anak aku kritis dan mesti dirawat di rumah sakit," katanya.

Almarhum di Malaysia bekerja sebagai petugas kebersihan di semacam kantor perusahaan.

Lalu oleh keluarga di rumah Jember diberikan doa sambil video call dan ditransfer doa supaya segar bersama seorang kyai.

"Waktu video call dan ditransfer doa, dia di sana sempat muntah semisal berupa lumpur, habis linglung. Sejumlah hari lagi pun keluar semisal lumpur melalui hidungnya, kenyataannya kali diperiksa dokter di rumah sakit tak apa-apa, jantungnya segar," katanya.

Sepekan almarhum dirawat di rumah sakit Kuala Lumpur Malaysia keadaan kesehatan makin memburuk dan kritis. Sesudah Amintyas menghembuskan nafas paling akhir.

"Date 27 Mei tak sudah ada umurnya, kita bersedih dan bingung mesti bagaimana supaya jenazah boleh hingga Jember," katanya.

Selama bekerja di Malaysia, almarhum rajin  mentransfer nafkah tiap bulan. Bahkan utang untuk berangkat ke Malaysia pun telah terlunasi. Jenazah Amintyas sebelumnya pada pemulangan ke Jember dibantu langsung oleh Bupati Faida serta sejumlah pihak.

"Kita meminta camat dan kepala desa untuk mendata warga jember yang menjadi TKI yanh terdaftar maupun yang belum terdaftar, khusus yang belum terdaftar untuk diproses menjadi TKI yang terdaftar sehingga bisa menerima haknya jika sudah ada musibah," terang Bupati Faida.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...