Gelagat Aneh Asih Sebelum Tewas Dirogoh 2 Pria Bengis

ASIH Sukarsih menunjukkan gelagat aneh sebelum tewas usai dirogoh 2 pria bengis di Angkot yang ditumpanginya. 

Asih tewas karena melompat dari angkot M30A yang ditumpanginya. Ia panik usai 2 pria merogohnya. 

"Orangnya (Asih) baik, punya anak dua, sudah enggak punya suami ya. Suaminya meninggal. Almarhum (Asih) tinggal ama nenek saya, dan tadinya ngontrak jadi ga kuat bayar jadi tinggal sama nenek bareng bareng lah. Sebelum Asih berangkat kerja atau tewas, jam 12 siang saat itu makan bareng, tetapi dia malah ngelamun," papar Sri Wahyuni, selaku kakak Asih, Minggu (24/6/2018).

Sri menambahkan, ketika melihat Asih makan sembari melamun, langsung menegurnya. Tak lama, Asih berkata kepadanya agar menitipkan sesuatu.

"Dia (Asih) makan karena mau kerja. Kerjanya, di pompa bensin Kelapa Gading. Sekitar jam 12 makan bareng dia makannya ngelamun ya aku omelin sih. Kok makan ngelamun? bukan buru-buru. Asih bilang 'Iya'. Terus si Asih bilang 'Teh nitip ya'. Saya nanya nitip apa, dia malah bilang 'Ya nitip aja gitu'. Habis itu dia mandi dan pergi berangkat kerja," jelas wanita berusia 40 tahun ini.

Tetangga Asih, Lusi (31) juga mengatakan jika Asih lebih banyak diam. Ia ketahui, jika Asih itu adalah wanita dua anak yang periang di mata tetangganya.

"Kalau kata saya lebih banyak diam, murung ya mungkin juga. Sebab, saat ini jarang ngomong saja dia. Saya malah mikir, bukan Asih banget. Asih yang saya tahu periang sekali," terangnya.

Sama hal dikatakan kerabatnya, Farida (27). Ia seringkali melihat gelagat aneh dari Asih. Asih selfie di tempat kerja, seringkali dilakukannya.

"Kalau menurut saya sendiri dia baik, tapi saya kurang tau kesehariannya ya tapi kalo dia kerja dia orangnya rajin, fokus kerja, pulang kerja ya dia langsung ketemuin anaknya. Tapi, kemarin dia itu foto-foto anaknya, selfie, dan itu pun hal yang tak biasa dilakukan Asih. Kayaknya beda, ada yang aneh. Akhirnya, saya pun juga tak tau akan kehilangan kayak gini," ungkapnya Farida.

Nampak susana duka terasa di kediaman Asih di Jalan Rawa Binangun VII, RT 011/008, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Tetangganya, hingga keluarga dan teman kerja Asih, datang memberikan ucapan bela sungkawa.

Diketahui sebelumnya Asih tewas dikarenakan nekat melompat dari angkot M 30 A. Aksi Asih itu dilatarbelakangi karena takut terhadap dua pria tak dikenalnya, akan menodongnya.

Asih pun saat dirogoh, langsung melawan dan langsung melompat dari dalam angkot dengan nopol B-1248-VD, yang dikemudikan Erlangga. Usai penodongan dan Asih melompat, dua pria itu diakui Erlangga sempat memintanya untuk kabur menancap gas.

Erlangga mengakui, jikalau di lehernya saat itu sudah terdapat senjata tajam milik salah satu dari pelaku. Insiden telah yang terjadi di Sabtu (23/6/2018) itu, masih dalam penyelidikannya pihak kepolisian Polsek Koja.

Let's block ads! (Why?)