:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2257498/original/021578200_1529737071-Screen_Shot_2018-06-23_at_1.27.28_PM.jpg)
Sejak memutuskan menekuni hobi sebagai pemain sepak bola, Dimas Erlangga Ari Sadewa tak ragu mematok target tinggi. Dia bertekad suatu saat nanti tampil di liga tertinggi di Indonesia.
Namun, klub impian Dimas ternyata bukan PSMS Medan. Meskipun berasal dari Medan, Dimas mengidolakan lub ibu kota, Persija Jakarta. Ibunda Dimas, Hariyani, menyatakan jika Persija bermain, Dimas sama sekali tak bisa diganggu.
"Apapun yang namanya Persija tidak boleh diganggu. Ketika ada pertandingan Persija di televisi dia tidak akan beranjak dan akan marah kalau siarannya diganti. Akan tetapi, kalau ketika menonton PSMS Medan dia seperti santai saja kalau siarannya diganti," ucap Hariyani sembari tertawa.
Dimas yang mengidolai gelandang Persija, Sandi Darma Sute, itu mengaku akan melakukan segala cara untuk bisa mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola profesional. Pelajar kelas XII di salah satu SMA Swasta di Medan itu akan memanfaatkan golden ticket berlatih di Belgia bersama klub milik Sihar Sitorus, FC Verbroedering Dender, untuk menjadi jembatan mewujudkan mimpi.
"Saya awalnya tidak percaya bisa terpilih menjadi salah satu dari 30-an anak Medan untuk final Bola.com From North Sumatra to Belgium. Mungkin, saya rasa ini sebagai kode dari Allah SWT agar saya harus bekerja keras lagi untuk mewujudkan impian," tegas Dimas.
Dimas terlebih dahulu harus bersaing dengan 109 pemain pada final Bola.com From North Sumatra to Belgium tampil pada final di Stadion Teladan, Medan, Minggu (24/6/2018).
Mereka akan dibagi ke dalam enam tim yang masing-masing diperkuat 18 orang. Para pemain tersebut harus membuktikan kemampuan di lapangan agar terpilih menjadi yang terbaik di Bola.com From North Sumatra to Belgium
Dede Achriansyah, Pesepakbola Muda Indonesia yang Bermimpi Berlatih di Belgia
No comments:
Post a Comment