MALANGTODAY.NET – Satu hal yang paling dinantikan oleh umat muslim saat bulan puasa apalagi kalau bukan waktu berbuka. Setelah satu hari penuh menahan lapar dan haus, akhirnya waktu bersantap pun tiba. Momen berbuka puasa ini biasanya kita lakukan dengan makan bersama keluarga, atau bisa juga teman-teman yang mengajak buka bersama.
Tak perlu aneh-aneh, kita pun biasanya berbuka puasa juga seperti makan pada umumnya. Hanya saja terkadang kita berburu takjil terlebih dahulu dan memakan makanan yang lebih bervariasi dan lebih mewah dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Tapi tidak demikian dengan daerah-daerah di Timur Tengah sana. Saat waktu berbuka puasa tiba, ada banyak kejadian unik yang akan kita temui. Penasaran dengan hal-hal unik apa saja saat berbuka puasa di Timur Tengah? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Bikin Iri, 7 Artis Indonesia Ini Sudah Menjalani Puasa Ramadan dengan Pasangan! Kamu Kapan?
- Calo Buka Puasa, Madinah

Mungkin kita sudah tidak asing dengan betapa meriahnya Arab dalam menyelenggarakan buka puasa. Hampir di sekeliling masjid hingga jalan, banyak yang menyediakan takjil gratis buat para pengunjung. Saking ramainya acara buka di sana, sampai-sampai muncul profesi tak terduga, yakni: calo. Calo buka puasa adalah sebuah profesi unik untuk menggaet orang agar mau berbuka gratis di tempat seseorang.
Layaknya mencalokan tiket atau barang, para calo ini sudah menjaring orang dan mengajaknya jauh sebelum waktu berbuka tiba. Tentu saja penggunaan calo ini tidak dilarang, karena mayoritas penduduk Madinah sangat kaya dan saling berlomba kebaikan dengan mengadakan berbuka puasa bersama, sehingga orang-orang yang tidak mampu sangat jarang ditemukan.
Baca Juga: Dilecehkan Oleh Pesepakbola Terkenal, Via Vallen Posting Ini di Instagram
- Kulkas Takjil Gratis, Dubai

Jika biasanya membeli takjil atau berburu takjil gratis di masjid biar lebih hemat, tidak demikian dengan Dubai. Bagaimana tidak, di Dubai tersedia 'kulkas' gratis bagi siapapun yang hendak berbuka atau mencari makanan.
Orang-orang Dubai memang sengaja menyediakan kulkas di depan pintu atau rumah dengan keadaan penuh. Nah jika ada musafir atau orang yang tak sengaja lewat dan ingin berbuka, maka mereka dapat mengambil isi kulkas secara gratis. Wah kalau kulkas gratis ini ada di Indonesia, di jamin deh isi sekaligus kulkasnya tak bisa bertahan lama alias dicuri sama orang tak bertanggung jawab. Hehehe…
Baca Juga: Ada Lampu Hijau, Kendaraan Dinas Boleh Buat Mudik Lebaran
3. Garangao-Parade Keliling Kampung Setelah Berbuka, Qatar

Satu lagi tradisi unik saat buka puasa tiba berlangsung di Qatar. Di sana terdapat tradisi Garangao, yakni: parade keliling kampung setelah berbuka puasa. Umumnya yang melakukan tradisi ini pun adalah anak-anak yang memakai baju tradisional.
Dengan membawa sebuah tas yang dihias sangat cantik, mereka berkeliling kampung sambil menyanyikan sebuah lagu dan memukul benda. Serupa dengan Halloween, anak-anak yang ikut parade ini nantinya diberikan kacang hingga permen saat melewati rumah warga. Nah, kalau dulu bukan permen yang digunakan. Melainkan gandum atau nasi. Namun lantaran zaman sudah berubah, maka tradisi pun dikemas lebih modern.
Baca Juga: Fenomena Bule Marah Karena Shalawat, Begini Respon MUI
4. Tembakan Meriam Tanda Datangnya Adzan Magrib, Mesir

Kalau di Indonesia orang-orang menggunakan beduk sebagai tanda berbuka tiba, namun ada yang berbeda di daerah timur tengah. Bagaimana tidak, di Mesir mereka menggunakan meriam raksasa sebagai penanda akan datangnya adzan maghrib.
Tak tanggung-tanggung, meriam yang digunakan pun luar biasa besar, sehingga orang-orang di daerah terpencil sekali pun akan mendengar dentuman dari meriam ini. Sampai saat ini tradisi menembakkan meriam masih berlangsung, bahkan menggunakan meriam yang lebih canggih.
Baca Juga: Bingung Mudik Lewat Mana? Ini Jalur Mudik 2018 yang Disiapkan Menteri PUPR
Gak kebayang kan bagaimana meriahnya buka puasa di negara Timur Tengah sana. Apalagi kalau masalah makanan, pasti terjamin dan gak akan kekurangan. Bagaimana? Apa kamu tertarik berbuka puasa di sana? Atau mau jadi calo buka puasa pula?
Penulis : Dian Tri Lestari
Editor : Dian Tri Lestari
No comments:
Post a Comment