
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman.
TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Golez, mengangap wajar, penerjemahnya, Fernando Soler melakukan protes keras kepada wasit saat pertandingan melawan Bali United, pekan lalu.
"Ya, saya tidak bisa bicara apapun, tapi dalam sepak bola itu normal, kadang dia (soler) atau kadang saya protes pada wasit," ujar Mario Gomez, saat ditemui di lapangan Taman Benteng, Medan, Minggu (3/6/2018).
Namun akibat ulahnya, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhi hukuman, tidak boleh hadir dalam bench pemain selama dua pertandingan dan denda Rp 25 juta kepada Soler.
Menurut Mario Gomez, yang aneh justru soal pelanggaran yang selalu berujung kartu kuning bagi pemainnya.
Padahal, pada beberapa kejadian, pelanggaran yang dilakukan pemainnya hanyalah pelanggaran biasa.
"Terkadang itu menganehkan kepada orang (pemain) asing. Kenapa harus kepada pemain asing kami, pada In-Kyun, Ezechiel atau yang lain. Jika mereka melakukan pelanggaran keras it's oke tapi jika pelanggaran simple itu aneh," katanya.
No comments:
Post a Comment