Menjelang pencoblosan suara di Pilkada Sulawesi Selatan, terdapat pergerakan yang aneh dari Menteri Pertanian saat ini, Amran Sulaiman.
Beberapa waktu ini, Amran dikabarkan dan juga terlihat bolak-balik Jakarta-Sulawesi Selatan, termasuk melakukan serangkaian road show ke beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel untuk menyalurkan bantuan.
Meski kunjungan ke beberapa daerah itu merupakan hal yang wajar bagi seorang Menteri, namun rutinitas kegiatan yang tak wajar telah ditunjukkan oleh Amran di Sulsel. Padahal, sebagai menteri seharusnya dirinya lebih banyak berada di Jakarta sebagai pembantu presiden.
Lebih aneh lagi, dalam kunjungannya ke Sulsel itu, dia terlihat berkali-kali ganti kendaraan, baik mobil dinas maupun pribadi. Itu dilakukan ketika dia akan bertemu dengan beberapa kalangan.
Sebagai pejabat negara, pergerakan Amran ini patut diawasi dan diwaspadai. Mengingat dia adalah kakak kandung dari Calon Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang diusung oleh PAN, PDI-P, dan PKS.
Jangan sampai Amran Sulaiman memanfaatkan posisinya sebagai Menteri Pertanian untuk melakukan politisasi bantuan demi memenangkan adik kandungnya. Apalagi bila dia turut memainkan politik uang di daerah.
Kita berharap Bawaslu dan jajarannya tidak tinggal diam bila ada indikasi atau potensi awal yang berkembang di masyarakat mengenai dugaan keterlibatan Amran di Pilgub Sulsel.
Kita, tentunya, juga berharap agar setiap pejabat negara bisa memegang teguh sumpahnya agar berlaku netral dalam Pilkada. Karena selain melanggar aturan, juga tidak etis dilakukan oleh seorang Menteri.
No comments:
Post a Comment