TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sejumlah kepala desa di Kecamatan Kalitengan, Kabupaten Lamongan mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Lamongan di jalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (6/6/2018) siang.
Mereka menanyakan dana desa (DD) 2018 termin dua yang belum cair hingga kini.
Sementara para kades harus menanggung utang pada suplaiyer yang memenuhi semua kebutuhan material untuk pembangunan di desa mereka dengan alokasi anggaran dana desa.
Dua kepala desa di Kecamatan Kelitengah dari 8 desa yang mempunyai tanggungan pada suplaiyer terpaksa menemui Kepala PMD, Khusnul.
Sayangnya Kades Dibbe, Supartin, dan Kades Sugihwaras, Siaji belum berhasil menemui kepala kantor.
Padahal persoalan yang dihadapi Kades Pangangsalan, Sugihwaras, Tunjungmekar, Lokrejo, Kalitengah, Belitung, Dibbe, dan Gambuan Kecamatan Kalitengah harus mendapatkan penyelesaian segera.
Pembangunan fisik yang rata-rata mencapai 6 hingga 13 titik bangunan sudah diselesaikan.
"Kita bangun sesuai dengan di APBdes. Dan anggarannya dari DD," kata Suprtin.
Sesuai petunjuk, pembangunan bisa diselesaikan dulu sebelum dana DD cair.
Karena adanya petunjuk itu, para kades memberanikan diri untuk membangun dan menyelesaikannya meski material bangunan didapat dari meminjam pihak suplaiyer.
No comments:
Post a Comment