Kriminologi.id - Ronal Aminata (31), seorang buruh pabrik tega menikam dua kakaknya di rumah. Aksi penusukan itu dilakukan Ronal lantaran mengaku dipengaruhi oleh ilmu hitam yang dipelajarinya. Ronal mengalami gelagat aneh sejak tiba di rumah usai melaksanakan ibadah salat Jumat.
Gelagat aneh yang dialami Ronal dituturkan oleh istrinya yang bernama Eye kepada Kriminologi.id saat dijumpai di kediamannya yang berada di Kampung Uwung Hilir, Tangerang, Rabu, 2 April 2018.
Dalam penuturan Eye, suaminya itu mengalami gelagat aneh seperti menaiki pagar rumah warga sekitar. Selian itu Ronal juga mulai berbicara seorang diri usai melaksanakan salat Jumat yang tak jauh dari rumahnya.
"Mulai aneh itu pas pulang salat Jumat. Dia sudah ngga mau masuk rumah dan bolak-balik di depan rumah," ucap Eye kepada Kriminologi.id saat ditemui di rumahnya, Rabu, 2 April 2018.
Bahkan, gelagat aneh yang terparah dirasakan oleh Eye, saat suaminya memberikan isyarat dengan menunjukkan angka tiga dengan jarinya. Ronal, menurut Eye sempat berkata, "tiga orang mati" sebelum insiden berdarah itu terjadi.
Sebab, kala itu Ronal seolah-olah tak bisa berbicara saat pihak keluarganya mempertanyakan apa yang telah terjadi kepada dirinya.
"Jadi dia ngasih tau isyarat gitulah seperi angka tiga terus kaya lehernya disayat gitu," kata Eye.
Selain itu, usai melakukan aksi penikaman itu, Ronal mengaku mendengar bisikan-bisikan aneh dan melakukan penikaman itu tanpa sadar.
"Katanya ada bisikan tusuk-tusuk, setelah kejadian juga langsung lemas," kata Eye.
Diberitakan sebelumnya, Ronal Aminata (31) tega menikam dua anggota keluarganya Hamid dan Herman hingga berlumuran darah di rumahnya yang berada di Kampung Uwung Hilir, Cibodas, Kota Tangerang.
Insiden berdarah yang terjadi pada Sabtu 29 April 2018 itu, bermula ketika Ronal bersama sang istri tengah berada di dalam kamar.
Kakak ipar pelaku, Hamdi, menjadi korban penusukan yang saat itu tengah bersantai menonton televisi di ruangan keluarga. Usai penusuakan itu, terkapar bersimba darah dan dengan kondisi kritis.
Kakak pelaku, Herman yang mencoba melerai, bahkan ikut ditusuk dan berhasil kabur meminta pertolongan warga sekitar. Pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polsek Jatiuwung berdasarkan laporan warga. AS
No comments:
Post a Comment