
Bahkan Dita dan istrinya dikenal warga sebagai keluarga yang sering berkomunikasi dengan tetangga dan warga kompleks tempat tinggal keluarga Dita. Maka, warga kompleks Wisma Indah RT 02/03 tidak mempunyai kecurigaan terhadap keluarga Dita.
Baca Juga :
Begitu pun dengan dua anak laki-laki Dita. Keduanya, kata Khorihan sering ikut ayahnya pergi salat berjamaah di musala. Menurut Khorihan, kedua anak laki-laki Dita masih bersekolah. Yang paling besar SMA dan yang kedua masih SMP.
"Anak pertama itu SMA, umurnya 17 tahun belum ber-KTP, yang kedua SMP. Mereka juga rutin datang ke musala, mereka datang setelah ikamah. Sudah meluruskan saf,. mereka baru datang. Setiap salat pasti begitu, tidak sempat komunikasi, tidak seprti yang lain, selalu pulang lebih awal," ujar Khorihan.
Keluarga Dita mulai tinggal di kompleks Wisma Indah sejak 25 September 2012. Pada saat awal kedatangannya, kata Khorihan, Dita meminta surat keterangan domisili untuk mengurus SIUP terkait dengan usahanya mendirikian badan usaha CV.
"Kemudian saya sarankan, kalau baru dibeli rumah itu, kalau rumah sendiri, menjadi warga di sini. Tahun 2014 membuat surat pindah dari kecamatan Puputan pindah ke Wonorejo," pungkas Khorihan.
No comments:
Post a Comment