Friday, May 4, 2018

Sejak Suami Ikut Perkumpulan Aneh, Wanita Ini Mengaku Selalu Dianiaya

SUNGGAL, metro24jam.com – AH (33), perempuan yang tinggal di Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Sunggal, mendatangi Mapolsek Sunggal untuk melaporkan suaminya, SY alias TPT (43), Kamis (3/5/2018). Dia mengaku telah dianiaya sang suami hingga tubuhnya mengalami lebam-lebam.

Ditemui di Mapolsek Sunggal saat akan membuat laporan, perempuan tersebut mengaku, bahwa penganiayaan yang dialaminya, ditengarai berawal dari keikutsertaan sang suami dalam satu perkumpulan aneh. Gara-gara itu, dia juga mengaku diusir oleh sang suami dari rumah yang mereka tempati.

"Suami ku itu entah ikut perkumpulan apa. Sudah 5 tahun dia ikut itu, sampai-sampai aku pun diusir dari rumah," terangnya.

Menurut AH, dia telah menikah dengan suaminya selama 6 tahun itu. Namun, setelah suaminya mengikuti perkumpulan aneh itu, dia mendapat perlakuan tak wajar hingga akhirnya merasa tak tahan lalu melaporkan sang suami ke polisi.

"Aku diusir dari rumah. Badan ku pun biru-biru ini dibuatnya," ucapnya seraya menunjukkan beberapa bagian di tubuhnya yang lebam kepada wartawan.

Namun sayang, usai keluar dari ruang SPK Mapolsek Sunggal, AH tertunduk lesu. Pasalnya laporan pengaduannya belum bisa diterima petugas.

"Aku udah disuruh visum dan sudah ku lakukan. Tapi dibilang mereka nggak bisa diterima laporan ku," ucapnya heran.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa permasalahan AH merupakan intern keluarga. Budiman juga mengatakan sudah pernah melakukan mediasi terhadap AH dan suaminya beberapa waktu lalu.

"Kemarin, Senin (30/4/2018) dia bilang ke kita kalau barang-barangnya diangkat dari rumah. Terus kita datang ke lokasi, ternyata yang keluarin barang itu suaminya sendiri. Kita juga sudah memediasi dihadiri Muspika. Dalam mediasi itu, suaminya mau pindah. Si AH yang tidak mau pindah," jelas Budiman saat ditemui di ruang kerjanya.

Masih dikatakan mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota itu, rumah yang ditempati AH dan suaminya merupakan milik kakak ipar AH. 

"Sudah kita cek, rumah itu milik kakak iparnya. Ada SHM atas nama kakaknya. Dan ketika anggota kita ke lokasi tidak ada aksi pemukulan. Jadi bukan tidak kita tanggapi. Sudah kita tanggapi, hanya saja kita tidak bisa menerima laporannya," tegas Budiman. (put)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...