Monday, May 7, 2018

Rupiah Tembus 14.000/Dolar AS, Menko: Jangan Khawatir dan Dilihat Aneh

JAKARTA, iNews.id - Pergerakan kurs rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot menembus batas psikologis Rp14.000, Senin (7/5/2018) sore.

Menteri Perekonomian Darmin Nasution berpendapat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan posisi kurs rupiah terhadap dolar AS saat ini.

"Jadi, jangan melihat sebagai sesuatu yang aneh dan mengkhawatirkan. Ya memang, hari ini dia tembus 14.000. Tetapi, mestinya tidak berarti akan bertahan di angka itu," ujar Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Dia yakin Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter menyiapkan strategi untuk meredam menguatnya dolar AS. Para pejabat BI akan menentukan sikap sekitar seminggu lagi saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI digelar pertengahan Mei.

"Dan BI saya kira juga akan melakukan langkah-langkah, walaupun BI itu akan menunggu rapat RDG bulanan," lanjut Darmin. 

Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.001 per dolar AS, turun 56 poin atau 0,40 persen dibanding posisi kemarin Rp13.945 per dolar AS.

Pada awal perdagangan hari ini, rupiah melemah tipis di Rp13.949 per dolar AS. Mata uang Garuda tak berdaya menahan gempuran dolar AS hingga menyerah di Rp14.001. Rupiah bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp14.003 per dolar AS di tengah perdagangan (intraday).

Sementara, Yahoo Finance menunjukkan grafik rupiah juga turun 59 poin atau 0,42 persen terhadap dolar AS ditutup di level 13.994. Sepanjang sesi perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran 13.933 -14.000.

Berdasarkan data kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) hari ini, rupiah diperdagangkan di level 13.943 per dolar AS. 

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...