Monday, May 21, 2018

Pengakuan Sopir Ojek Online Usai Rumahnya Terbakar, Dapat Firasat Aneh

Kriminologi.id - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada Senin, 21 Mei 2018 pukul 10:30 WIB. Akibatnya, sebanyak 40 rumah ludes dilahap si jago merah. Salah satu rumah yang terbakar adalah rumah milik Sumatno yang berada di dekat kali. 

Sumatno menempati rumah berlantai dua. Di rumah itu, Sumatno tinggal bersama ayahnya Masir, ibunya Wiwin, serta kedua adiknya bernama Rahman dan Qotiri. Pria berusia 30 tahun itu hanya bisa pasrah ketika rumah yang sudah ditempatinya selama puluhan tahun porak poranda dilahap api.

Sumatno yang saat ditemui tak menunjukkan raut kesedihan di wajahnya, mengatakan sebelum terjadi peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya, dia sempat mendapat firasat tidak enak atau aneh. Sumatno merasa tidurnya tidak nyenyak ketika selesai menjalankan ibadah sahurnya.

"Uring uringan, perasaan juga gak enak, tidur selalu kebangun terus, mau kerja juga tak enak. Akhirnya saya paksakan tidur sekitar jam 09:00 WIB," kata Sumatno kepada Kriminologi.id di lokasi kebakaran Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin sore, 21 Mei 2018.

Lebih lanjut, Sumatno mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB dirinya yang tengah tertidur di lantai dua rumahnya yang terbuat dari kayu dengan beratapkan asbes merasa kepanasan. Itu karena api mulai menjalar membakar bangunan rumanya. 

"Pas saya buka mata, atap kamar udah penuh sama api, langsung saya ke bawah ngecek keluarga," katanya.

Sebelum beranjak pergi ke bawah, Sumatno sempat mendengar tiga kali ledakan yang cukup keras. Diduga, ledakan itu berasal dari belakang rumahnya. Sontak ledakan tersebut membuat Sumatno kaget dan segera menyelamatkan diri.

"Katanya yang meledak tabung gas, cuma tidak tahu pasti itu tabung gas atau bukan," katanya.

Sampai lantai bawah, Sumatno kemudian mencoba menyelamatkan orang tua dan adik-adiknya yang saat itu berada di lantai satu. Secara bersama-sama, mereka lalu mencoba mengemas barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan. 

"Saya bilang udah ayo keluar dulu, akhirnya mereka keluar bareng saya untuk menyelamatkan diri," katanya.

Perlu diketahui, lokasi kebakaran berada di Jalan Cipinang Muara 1 RT 7 RW 14, Jakarta Timur merupakan perkampungan padat penduduk. Untuk bisa masuk ke dalam perkampungan, penduduk biasa menggunakan dua pintu masuk. Pintu pertama berada di samping SMK 50 Jakarta Timur, hanya bisa menggunakan kendaraan sepeda motor luas gang hanya berukuran semeter lebih.

Sementara akses kedua hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, lokasi jalan berada di bawah jembatan Jalan Basuki Rahmat. Di bawah jembatan itu terdapat 9 anak tangga untuk menghubungkan ke perkampungan.

Saat ini lokasi kebakaran yang berada persis di pinggir Jalan Basuki Rahmad masih ramai dipadati warga setempat dan pengendaara yang berhenti untuk menyaksikan bekas lokasi kebakaran. Sementara itu, para korban kebakaran masih berada di lokasi mencari sisa-sisa barang berharga. TD

Baca Selengkapnya

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...