Friday, May 11, 2018

Peneliti: Rohis Paling Berpotensi Jadi Penyebaran Paham Radikal

Oleh: Dr. Aji Sofanudin

SEMARANG - Fenomena radikalisme dari dari tahun ke tahun selalu ada. Dulu, identitas teroris mudah dicermati melalui tampilan fisik; jidat, jenggot, hijab, dan celana.

Saat ini identifikasi secara fisik terhadap kelompok ini sulit dibedakan.

Identifikasi bisa dilakukan melalui pemahaman keagamaan yang berbeda dengan Islam mainstrem; tidak mau hormat bendera, menganggap pemerintah adalah thogut, Pancasila harus diganti, dan anti NKRI.

Pemahaman keagamaan seperti itu sulit ditemukan karena biasanya akan bersifat taqiyah (berpura-pura, menyembunyikan).

Secara mudah, bisa dilihat dari perilaku hidup di masyarakat. Jika di masyarakat tidak mau membaur, tidak mengikuti kegiatan RT, dengan tetangga sebelah tidak kenal patut diduga memiliki jaringan yang terlibat dalam kegiatan radikalisme.

Apalagi jika tempat tinggal kerap digunakan untuk kumpul-kumpul/pengajian secara sembunyi-sembunyi.

Pola Penyebaran Paham Radikal di Sekolah

Sekolah merupakan pintu yang efektif untuk menyebarkan berbagai paham keagamaan, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Rohis merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang potensial untuk dimasuki aliran yang aneh-aneh apalagi jika kepala sekolah dan guru bersikap permisif terhadap masuknya ideologi radikal.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...