Friday, May 11, 2018

Pak Anies! Ini Fakta Dugaan Anggaran Fiktif di Proyek Rehab Berat Sekolah 2017

DUGAAN anggaran fiktif mulai muncul di proyek Rehab berat sekolah 2017.

Terdapat perbedaan antara barang yang ada di daftar kuantitas dan harga dalam dokumen kontrak, dengan kenyataan di lapangan.

"Kalau sampai berbeda begitu, ya berarti fiktif anggarannya," kata Koordinator Investigasi Indonesian Corruption Watch (ICW), Febri Hendry, ketika dihubungi Warta Kota, Kamis (10/5/2017).

Proyek Rehab berat sekolah tahun 2017 dilakukan di sebanyak 119 sekolah di seluruh Jakarta. 

PT Murni Konstruksi Indonesia (PT MKI) yang mengerjakan proyek tersebut dengan nilai kontrak Rp 180 milliar. 

Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, mengatakan Gubernur Anies harus mendalami dan segera memerintahkan evaluasi kontrak dan audit terhadap proses rehab berat sekolah 2017.

"Proyek ini nilainya besar, Rp 180 milliar. Ya harus diaudit lah kalau ada dugaan yang aneh-aneh atau ditemukan kejanggalan. Apalagi kalau kejanggalannya seperti dugaan anggaran fiktif," ujar Tom.

Warta Kota mendapatkan data daftar kuantitas harga yang ada dalam dokumen kontrak dari sumber PNS di Pemprov DKI Jakarta.

Data itu diakui sebagai data yang diserahkan kontraktor dan pengawas sebelum pembayaran akhir.

Warta Kota lalu mencocokkan barang di daftar tersebut dengan yang terpasang di lokasi sekolah.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...