AKURAT.CO, Pekan kesembilan Liga 1 2018 diwarnai kontroversial, tepatnya dari pertandingan Persela Lamongan melawan Persija Jakarta, Minggu (20/5) malam. Bagaimana tidak, salah satu gol Persela dicetak pemainnya dengan menggunakan tangan.
Laga ini berjalan normal setidaknya hingga memasuki menit 80. Meski belum tercipta gol, permainan jual beli serangan diperlihatkan kedua tim di Stadion Surajaya, Lamongan.
Namun tensi semakin memanas di menit 83 saat Diego Assis membobol gawang Macan Kemayoran. Assis melepaskan tendangan akrobatik usai menerima umpan cantik dari rekan setimnya. Sayang, tendangan salto tersebut membentur tiang gawang dan membuat bola memantul
Ketika bola liar diperebutkan Assis dengan kiper Persija, Daryono, terlepas dari kesengajaan atau tidak, Assis menyambar bola menggunakan tangan. Meski sejumlah pemain Persija melayangkan protes, namun perangkat pertandingan menyatakan gol tersebut sah.
???? GOL! @PerselaFC.
Diego Assis membuka keunggulan Laskar Joko Tingkir.#PSLAvPSJA pic.twitter.com/1nYhro3yrw
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) May 20, 2018
Sialnya lagi, sudah kebobolan lewat gol kontroversial, Ismed Sofyan dkk harus rela melihat gawangnya kembali dibobol di menit 95 oleh pemain Persela asal Jepang, Shohei Matsunaga.
Usai pertandingan, rasa kecewa masih menyelimuti tim asal Ibu kota. Beberapa pemain seperti Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa dan Ramdani Lestaluhu, menyindir gol "Tangan Tuhan" Assis lewat media sosial.
Pak Haji -sapaan Ismed Sofyan-, mengunggah foto yang memperlihatkan dengan jelas bahwa Assis menggunakan tangan untuk mendorong bola ke dalam gawang. Tanpa banyak kata-kata, dia hanya memberikan sebuah emoji di unggahannya di akun @ismedsofyan14 tersebut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ismed Sofyan (@ismedsofyan14) pada
Begitu pun dengan Ramdani Lestaluhu. Dia memperlihatkan cuplikan gol Assist, dengan tulisan "Si Botak berulah di babak 2" dan caption "Udah gak bisa ngomong lagi".
Sedangkan bek kiri Macan Kemayoran, Rezaldi Hehanussa, mengunggah sebuah foto ke Instastory dengan tulisan "keren kan gua", untuk menyindir si pencetak gol absurd.[]
Editor. Anang Fajar Irawan
No comments:
Post a Comment