Kelainan Mental, Septiani Dilaporkan Menghilang

PROKAL.CO, TARAKAN – Seorang remaja perempuan umur 16 tahun bernama Septiani dikabarkan hilang dari rumah yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, RT 1 Nomor 37, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Timur sejak Senin (7/5) siang. Pihak keluarga pun melaporkan kepada petugas kepolisian atas kejadian itu.

Wahida tante Septiani mengisahkan, keponakannya tersebut terakhir kali dilihat di dalam kamarnya. Namun, ketika ia terbangun dari tidur siang di ruang tengah, Wahida melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Setelah mengecek kamar gadis belia itu, Septiani pun telah tidak ada di tempat tidurnya.

Septiani dijelaskan Wahida memiliki kondisi mental yang berbeda dibandingkan dengan remaja perempuan pada umumnya. Bahkan, Wahida mengaku sering melihat keponakannya itu berbicara dan tertawa sendiri.

"Dia (Septiani) sering bertingkah aneh di rumah. Kadang bicara sendiri atau ketawa sendiri. Tapi kalau ada orang lain di sekitarnya dia jadi pendiam. Memang anak ini pemalu. Tapi yang bikin saya heran dia selalu mau keluar dari rumah," ungkapnya kepada Bulungan Post, Kamis (10/5).

Meski begitu, Wahida mengaku tidak pernah berbuat kasar dan selalu menuruti semua keinginan keponakannya itu. Orangtua kandung Septiani terang Wahida berada di Sulawesi. Sejak kecil, Wahida dititipkan oleh orangtua Septiani, dengan maksud agar kondisi mentalnya dapat berubah. Sebab, tingkah aneh Septianim sejak lama.

"Ibunya dulu titipkan sama saya. Karena anak ini memang suka mau lari (dari rumah) di sana. Sebelum dititipkan, ibunya sempat cerita jika anaknya seperti dibisiki seseorang yang menyuruhnya berlari. Makanya saya bawa dia kesini untuk tinggal sama saya," ungkapnya.

Septiani diketahui beberapa kali lari dari rumah. Namun berhasil ditemukan keluarga saat ia sedang mondar-mandir di pinggir jalan. Namun, kejadian kali ini merupakan yang terlama Septiani pergi dari rumah dan tidak ditemukan.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyawan melalui Subbag Humas Ipda Taharman mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan orang hilang berjenis kelamin perempuan atas nama Septiani pada Selasa (8/5) dan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian.

Taharman menuturkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menemukan anak perempuan tersebut. Ia berharap pihak keluarga dapat bersabar dan mempercayakan semuanya kepada pihak kepolisian.

"Pihak keluarga berharap Septiani segera ditemukan agar ia bisa bekumpul bersama lagi seperti sebelumnya," tandasnya. (*/ade/rio)

Let's block ads! (Why?)