Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Segitiga Bermuda sejak lama dikenal sebagai kawasan yang berbahaya.
Terbentang dari ujung Florida, Puerto Rico, dan pulau Bermuda, secara reputasi bertanggung jawab atas hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius sepanjang sejarah.
Beragam teori pun bermunculan.
Para ahli teori konspirasi dan pseudoscientists menyalahkan keberadaan UFO dan kekuatan supernatural sebagai penyebab hilangnya kapal dan pesawat.
Namun para ahli meteorologi memiliki pendapat lain.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mnn.com, para ahli meteorologi satelit yang mengamati wilayah tersebut menemukan fenomena cuaca yang tak lazim di sana.

Fenomena ini melibatkan awan-awan heksagonal yang sangat tidak biasa dan tajam.
"Jenis-jenis bentuk heksagonal di atas lautan ini pada dasarnya adalah bom udara," jelas ahli meteorologi, Randy Cerveny. "Mereka terbentuk oleh apa yang disebut microbursts, semburan udara yang turun dari dasar awan dan kemudian menghantam lautan dan kemudian menciptakan gelombang yang kadang-kadang bisa menjadi sangat besar ketika mereka mulai berinteraksi satu sama lain."
Angin permukaan laut di bawah bom udara bisa mencapai 170 mil per jam.
No comments:
Post a Comment