Friday, May 11, 2018

Aktor Berkostum ISIS Masuk Mal, Pengunjung Berhamburan Ketakutan

RAKYATKU.COM, TEHERAN - Aktor yang berpakaian seperti pejuang ISIS, menyerbu pusat perbelanjaan Iran untuk mempromosikan film baru dalam aksi aneh yang bertajuk 'iklan terbodoh' yang pernah ada.

Kelompok itu mengenakan seragam militer dan mengayunkan senjata dan pedang, ketika mereka memasuki pusat perbelanjaan Kourosh di Teheran, mempromosikan film baru Damascus Time.

Sementara beberapa aktor berlari ke tengah, yang lain menunggang kuda, mengirim beberapa pembeli berjalan panik dan kebingungan.

"Para pejuang palsu itu dilaporkan melemparkan makanan cepat saji dan permen di sekitar pusat perbelanjaan, dalam upaya mereka untuk menciptakan rasa kekacauan," lapor Buzzfeed .

Satu klip online juga menunjukkan seorang pria berteriak kepada para aktor, karena menakut-nakuti pembeli yang tidak bersalah.

Juni lalu, serangan ISIS asli di Iran melihat 17 orang ditembak mati di gedung parlemen negara itu dan makam Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Pengguna Twitter yang bingung beralih ke media sosial, untuk menyuarakan pendapat mereka tentang aksi promosi yang aneh.

Jurnalis Iran, Irsyad Alijani mengatakan: "Bukankah ini cara "iklan" yang paling bodoh untuk sebuah film? Menyamar orang seperti ISIS, berbaris dengan kuda di mal untuk mendorong orang menonton 'Damascus Time' oleh Ebrahim Hatamikia."

Film ini menceritakan kisah dua pilot Iran yang melakukan perjalanan ke Suriah, untuk menawarkan bantuan kemanusiaan ke sebuah kota di bawah kendali ISIS.

Sutradara Ebrahim Hatamikia meminta maaf lewat instagram, atas aksi dan kesengsaraan yang mungkin ditimbulkannya.

"Untuk tim pemasaran Damaskus Time: Saya telah melihat Anda melakukan pekerjaan luar biasa siang dan malam selama beberapa bulan terakhir, tetapi demonstrasi ini tidak layak untuk Waktu Damaskus. Ini meninggalkan rasa yang sangat buruk di mulutku," tulisnya.

"Harapan saya adalah seorang lelaki dengan janggut merah akan berdiri di luar kompleks Kourosh, agar orang-orang dapat berfoto dengannya. Tidak ada kuda, tidak ada kerumunan, tidak ada teriakan. Dan bahkan kemudian saya tidak membayangkan itu akan berada di dalam kompleks; saya benar-benar tidak menyadari hal ini," ungkapnya.

"Kepada mereka yang terluka dan tersinggung dengan tindakan ini - termasuk para pemilik toko kompleks - jika aku membuatmu kesal atau menyebabkan penderitaan, tolong maafkan aku dan terimalah permintaan maafku yang tulus," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...