SANTIAGO DEL ESTERO (DP) — Drama yang seru, dari mulai start yang 'aneh', hingga senggolan antara Marc Marquez dan Rossi menghiasi MotoGP seri Argentina (8/4).
Cuaca di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, yang dikabarkan akan turun hujan menjadi cerita tersendiri. Para pebalap ramai-ramai meninggalkan grid start sebelum balapan MotoGP dimulai, hanya Jack Miller yang tidak meninggalkan grid startnya.
Akibatnya pemandangan start yang tidak biasa terlihat, Jack Miller harus start di depan sendirian. Sementara pebalap lain mundur beberapa grid dari Jack Miller.
Sebetulnya menurut aturan, jika pebalap memutuskan untuk meninggalkan grid sebelum start, maka harus memulai balapan dari pit, setelah pebalap terakhir di rombongan grid melewati batas pintu keluar pit. Baru pebalap yang start dari pit tersebut keluar.
Namun balapan akhirnya diputuskan untuk start ulang, jadi 23 pebalap tadi tetap start di grid hanya mundur beberapa baris dari posisi start Jack Miller.
Hal tersebut dilakukan demi alasan keselamatan, karena resiko yang terlalu besar ketika 23 pebalap harus bersamaan keluar dari pit yang jalurnya sempit.
Cerita unik lainnya di MotoGP Argentina diukir oleh Marquez, kena pinalti melewati pitline akibat mesin mati staat start, membuat Marquez 'brutal' saat balapan yang mengakibatkan Rossi terjatuh karena bersenggolan dengan Marquez.
Tak hanya Rossi, Marquez yang agresif juga bersenggolan dengan Aleix Espargaro. Sialnya lagi Marquez yang finish kelima harus mundur jadi posisi 18 karena kena pinalti lagi dengan pengurangan waktu selama 30 detik.
Sementara di rombongan depan, persaingan juga ketat. Cal Cruthclow harus bertarung dengan Alex Rins, Zarco dan Jack Miller. Akhirnya MotoGP Argentina dimenangkn oleh Cal Crutchlow, kemudian diposisi kedua oleh Zohan Zarco dan posisi ketiga Alex Rins.
"Sangat bahagia bisa menang di Argentina, meski buat saya itu sudah bisa ditebak. Saya sangat nyaman saat balapan tadi. Saya juga tidak mau mengambil risiko berlebihan. Ban depan saya terlaku lunak juga, jadi saya harus bisa manfaatkan," terang Cal Crutchlow [dp/Hml]
No comments:
Post a Comment