Wednesday, April 18, 2018

Sepupu Bini Dirayu-rayu Buat Kelinci Percobaan

JIKA ada suami setan, mungkin hanyalah Kastadi, 48, warga Manukan Kulon, Surabaya. Gara-gara kecanduan film porno di internet, bininya mau dijadikan "kelinci percobaan". Karena Watik, 40, menolak, eh…..Kastadi iseng-iseng merayu Rulyati, 30, sepupu istrinya. Kontan ulahnya dilaporkan ke istri dan berujung ke perceraian.

Sejak jaringan internet masuk ke kampung-kampung, usaha warnet kini banyak yang gulungtikar. Dengan bayar sekitar Rp 350.000,- sebulan orang bisa berselancar di jagad maya lewat komputer di rumah. Mau cari konten-konten positip maupun yang "ngajak ora omah" (merusak) semuanya ada. Karenanya pakai internet harus bijak, sebab teknologi jagad maya itu kini bak pedang bermata dua. Bisa merusak, bisa bermanfaat.

Sejak di rumah pasang internet, Kastadi warga Manukan Kulon ini jadi liar dia punya "manuk". Sebab sering melihat aksi bintang film-film porno dengan adegan liarnya, dia jadi tergoda untuk menirunya. "Dia bisa, aku mesti bisa juga," begitu kata batin Kastadi menyemangati diri sendiri.

Sayangnya, sang istri tak bersedia melakukan adegan aneh-aneh dalam tata niaga peranjangan. Sudah tua, pakai cara-cara yang wajar sajalah, jangan aneh-aneh. "Itu perbuatan setan," kata Ny. Watik menasihati suami. Kastadi pun tambah bingung. Kata Amien Rais ada parpol setan, kok sekarang istrinya bilang, minta pelayanan aneh-aneh juga perbuatan setan.

Kastadi sungguh penasaran dengan apa yang ditontonnya di internet. Karena istri tak mau melayani, ya sudah…..cari sasaran lain. Kebetulan Rulyati sepupunya hingga kini belum menikah. Tentunya dia tertantang untuk menerima tawarannya.

Mulailah dia mendekati Rulyati. Dari ngobrol ngalor ngidul sampai jalan bareng. Karena yang mengajak kakak iparnya, gadis itu sama sekali tak curiga bahwa ada udang di balik batu. Jika Kastadi mengajak makan dan kemudian membelikan ini itu, masih dianggapnya hal-hal wajar belaka.

Tapi belum lama ini kok tiba-tiba Kastadi membisiki telinganya, mengajak berhubungan intim bak suami istri. Kontan Rulyati menolak. Bukan itu saja, dia pun lapor pada Watik tentang kelakuan suaminya. Sudah barang tentu Kastadi langsung dijantur (dimarahi) habis-habisan. "Keterlaluan, saudara sendiri mau dijadikan kelinci percobaan." Maki istrinya.

Meski usaha Kastadi masih wacana, tapi istrinya sudah tak bisa menerima kelakuan suami. Tak peduli anak-anak akan jadi korban, Watik segera datang ke Pengadilan Agama Surabaya, menggugat cerai suaminya. Kastadi pun pasrah saja, rupanya menyadari bahwa tindakannya salah langkah dan strategi.

Mau bikin kelinci percobaan, malah jadi kayak kelinci disiram air. (JPNN/Gunarso TS)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...