Monday, April 23, 2018

Sejarah Aturan Aneh Ketika Prosesi Melahirkan Bagi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris

Hari ini topik seputar kelahiran anak ketiga pasangan Pangeran William dan Kate Middleton menjadi hangat diperbincangan. Istri sang pangeran dikabarkan memasuki rumah sakit untuk bersalin hari ini (23/4).

Hal-hal yang paling ingin diketahui publik mengenai calon anggota keluarga kerajaan baru tersebut adalah seputar jenis kelamin sang bayi, bobot tubuh ketika lahir, dan tentu saja nama dan wajahnya.

Karena apa yang dibicarakan seputar hal itu masih sangat bersifat spekulatif, ada baiknya kali ini kita membahas sejarah sejumlah aturan ketika prosesi melahirkan bagi anggota keluarga kerajaan Inggris.

Dikutip dari mirror.co.uk, prediksi kelahiran anak ketiga Duchess of Cambridge telah tiba. Di balik pintu Lindo Wing, akan ada rombongan besar staff untuk membantu persalinan Kate. Tentu saja George dan Charlotte akan turut hadir.

Selain kehadiran tim persalinan ini, ada juga sejumlah aturan kerajaan yang harus diikuti. Hal ini telah menjadi tradisi keluarga selama puluhan dekade.

Salah satu aturan tersebut adalah para bidan yang membantu persalinan harus disumpah untuk menjaga rahasia. Selain itu berita kelahiran sang bayi juga harus dibawa oleh orang yang telah ditunjuk secara resmi. Hal yang paling menarik adalah orang yang pertama kali diizinkan untuk mengetahui berita kelahiran tersebut adalah sang ratu.

Terlihat sekali disini bahwa kekuasaan memainkan peranan penting.

Kate mungkin bisa dikatakan beruntung karena salah satu dari aturan aneh yang ada di Kerajaan Inggris seputar persalinan telah dilenyapkan selama 90 tahun terakhir. Hanya saja peraturan itu benar-benar ada hingga sebelum sang ratu dilahirkan.

Kesemunya tentunya membuat kita merasa keheranan.

Rasanya seperti ada seorang politisi yang terus-terusan berbicara politik ketika anda berjuang mengeluarkan manusia kecil dari tubuh anda.

Tradisi yang telah lama ditinggalkan ini menyebabkan pihak Home Secretary atau bagian urusan rumah tangga kerajaan selaku anggota senior kabinet harus dapat memastikan bahwa bayi yang lahir tersebut benar-benar pewaris asli kerajaan. Dengan kata lain bayi tersebut bukanlah bayi yang ditukarkan.

Kedengarannya memang aneh. Namun dalam sejarahnya, pada akhir abad ke-17 skandal seperti ini pernah menimpa Raja James II dan Ratu Mary Beatrice. Skandal ini dikenal dengan sebutan 'Warming Pan Scandal'.

Kasus ini tampak seperti bagian dari cerita 'Sunset Beach', namun benar-benar pernah terjadi dalam sejarah kerajaan Inggris.

Pada saat pasangan kerajaan tersebut merayakan kelahiran anak mereka yang juga diberi nama James, keluarga Hanoverian yang menjadi pesaing keluarga kerajaan menyebarkan rumor bahwa sesungguhnya anak yang baru lahir itu bukanlah anak kandung sang raja.

Penyebar rumor mengklaim bahwa pangeran yang sesungghnya telah meninggal saat dilahirkan dan kemudian digantikan dengan bayi baru lahir lainnya yang diculik dari ruang penghangat bayi.

Kali terakhir Home Secretary menghadiri kelahiran pewaris tahta kerajaan adalah pada saat kelahiran sang ratu pada tahun 1926.

Dan pada saat ini kita tidak akan benar-benar melihat hal itu dilakukan lagi.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...