Friday, April 6, 2018

Pensiunan TNI AL Tewas, Tetangga Alami Keanehan Sebelum Pembunuhan

Kriminologi.id - Hunaedi, purnawirawan TNI Angkatan Laut tewas di rumahnya yang berlokasi di Komplek TNI AL Jalan Kayu Manis Nomor 18, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April 2018. Sebelum peristiwa itu terjadi, tetangga korban mengalami hal aneh yakni bel di rumahnya berbunyi sebanyak 2 kali, namun tidak ada seseorang pun di luar rumahnya.

Iin Indiarti (40), tetangga Hunaedi yang rumahnya terletak persis di samping kanan rumah Hunaedi turut mengalami hal aneh. Pasalnya, pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB, bel rumahnya berbunyi sebanyak dua kali pada jeda waktu yang berbeda. 

Iin mengaku sempat melihat ke bagian luar rumahnya melalui jendela rumahnya sebelum dirinya keluar untuk melihat seseorang yang menekan tombol bel yang berada di tembok pagar rumahnya itu. Namun ketika mengecek di depan rumahnya, Iin tidak melihat satu orang pun.

"Pas abis jam salat Ashar, saya lagi di dalem sendirian, anak saya dua-duanya lagi sekolah. Tiba-tiba bel rumah bunyi, ada yang mencet, pas saya lihat ke depan kok malah engga ada siapa-siapa," ujar Iin saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis, 5 April 2018.

Iin yang juga seorang istri anggota TNI AL tersebut mengaku tidak bisa menduga-duga bel tersebut ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan itu. 

"Mungkin orangnya mau lihat-lihat sekitar rumahnya pak Hunaedi dulu, mantau situasi, tapi saya sih engga bisa mastiin juga itu yang mecet bel rumah saya, tapi pas saya cek ke depan rumahnya orangnya engga ada, kan aneh," ujar Iin.

Hunaedi pensiunan anggota TNI AL itu dibunuh sekitar pukul 18.15 WIB, Kamis 5 April 2018. Sebelum pembunuh itu menyambangi rumahnya, Hunaedi tengah mengaji di ruang tengah rumahnya, sementara istrinya mengaji di kamar tidur. 

Ketika pasangan suami istri tersebut membaca Alquran, terdengar suara ketukan di pintu depan rumahnya. Hunaedi yang tidak menaruh curiga sedikitpun dan langsung membuka pintu rumahnya.

Sementara itu sang istri yang pada saat itu tengah mengaji, terkejut ketika mendengar suara teriakan dan suara benturan tembok berkali-kali. Ketika beranjak keluar dari kamar tidurnya, istri melihat kepala Hunaedi sedang dibenturkan ke lantai oleh seseorang yang diduga perampok.

Istri Hunaedi yang melihat kejadian tersebut langsung histeris dan berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. Ia bahkan lari ke tengah jalan Karang Tengah yang hanya dipisahnya oleh sungai dari depan rumahnya. AS

Baca Selengkapnya

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...