Thursday, April 5, 2018

Ngeri! Ini dia Tradisi Sokushinbutsu, Tradisi Seram Asal Jepang

www.antvklik.com -  Buat kita-kita yang lahir dan besar di tanah air mungkin tradisi atau budaya dari negara lain akan menjadi suatu hal yang aneh. Wajar sih, mengingat kita di besarkan di negara yang memiliki budaya yang berbeda dengan negara-negara lain. Salah satu negara yang memiliki kebudayaan atau tradisi yang aneh adalah Jepang. Mungkin kamu tau, Jepang memiliki budaya Harakiri dimana seorang prajurit akan membunuh dirinya sendiri jika dianggap tidak mampu menjalankan tugas atau malu terhadap diri sendiri. Selain Harakiri, negara Jepang ternyata ada juga tradisi Sokushinbutsu, tradisi serem dimana seseorang akan  memumikan dirinya sendiri.

Tapi nih guys, ternyata tradisi Sokushinbutsu sekarang sudah dilarang oleh pemerintah Jepang dikarenakan dalam prosesnya bersifat penyiksaan terhadap diri sendiri. Sekte yang sering melakukan ritual tradisi Sokushinbutsu ini yaitu Sekte dari Shingon yang banyak ditemui di wilayah utara Jepang.

Tradisi Sokushinbutsu Pertama Kali Dilakukan Oleh Seorang Kepala Biara Bernama Kuukai Yang Tinggal Di Kompleks Kuil Gunung Koya.

Tradisi Sokushinbutsu dilakukan dengan mengunci diri sendiri di dalam sebuah kubur batu sempit. Dimana sang biksu diharuskan melakukan diet, pada saat itu mereka hanya diperbolehkan memakan kacang dan biji-bijian saja. Kemudian selanjutnya dalam 1000 hari ke depan mereka hanya akan mengkonsumsi kulit dan akar pohon.

Lebih Ekstremnya lagi, para biksu kemudian akan mengkonsumsi teh beracun yang berasal dari pohon Urushi. Pohon Urushi,  adalah tumbuhan yang biasa dipakai untuk pernis kebutuhan porselen. Kandungan dari tumbuhan ini juga yang secara otomatis akan menjauhkan belatung dari tubuh orang yang mengkonsumsinya.

Tradisi Sokushinbutsu, Source: Rare EarthTradisi Sokushinbutsu, Source: Rare Earth

Baca Juga Cerita Menyeramkan Ini:

Cerita Hantu Bioskop Atoom Yang Pernah Jadi Tempat Aborsi Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Sambil menunggu ajalnya. yang dilakukan oleh Sang Biksu adalah berdoa terus menurus sambil membunyikan lonceng. Bunyi lonceng itu akan terdengar melalui lubang pipa kecil, Dimana suara lonceng itu sebagai penunjuk apakah biksu itu masih hidup atau sudah tiada.Setelah nggak terdengar lagi bunyi lonceng yang artinya biksu itu sudah meninggal, maka biksu lain akan mengambil lonceng itu dan menutup rapat tempat itu. Pada zaman dulu, setiap biksu yang mati dengan cara ini dianggap sang biksu sudah mati tersebut mereka percaya sudah mencapai kesempurnaan.

[embedded content]

Source: Rare Earth

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...